- Ogan Komering Ilir: 1 Sertifikat
- Musi Banyuasin: 7 Sertifikat
- Banyuasin: 3 Sertifikat
- Empat Lawang: 4 Sertifikat
- Pagar Alam: 38 Sertifikat
“Peluncuran Kantor Penerbitan Dokumen Elektronik ini menandai langkah maju dalam transformasi digital sektor pertanahan di Provinsi Sumatera Selatan. Dengan adopsi teknologi elektronik, diharapkan proses administrasi pertanahan akan menjadi lebih transparan, cepat, dan akurat.
Hal ini juga diharapkan dapat membantu dalam mendorong investasi dan pembangunan di sektor pertanahan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Reni.
Reni menambahkan, dalam konteks globalisasi dan transformasi digital yang sedang berlangsung, langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih, dan berorientasi pada pelayanan.
“Melalui penerbitan dokumen elektronik, Badan Pertanahan Nasional dapat lebih mudah mengelola data dan informasi, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,”terangnya.
Acara peluncuran ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Badan Pertanahan Nasional, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait lainnya.