Pemberangkatan para jamaah di hampir seluruh hotel berlangsung lebih cepat dari jadwal. Seperti rombongan jamaah kloter SUB 45 Embarkasi Surabaya. Mestinya jadwal keberangkatan dari hotel pukul 09.00. Sesuai jadwal, seharusnya mereka berangkat pukul 09.00. Namun, rombongan sudah bisa diberangkatkan menuju Masjid Bir Ali satu jam lebih awal dari jadwal.
"Ini tidak lepas dari cepatnya persiapan yang dilakukan oleh para kepala rombongan (karom) maupun kepala regu (karu) di masing-masing kloter. Sehingga, semua persiapan pemberangkatan bisa lebih cepat,” kata Kepala Sektor 5 PPIH Arab Saudi Abrar Munanda.
Pemberangkatan jamaah haji gelombang terakhir dari Madinah ke Makkah juga dipantau langsung oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi. Bersama tim Daker Madinah lainnya, Ali menyapa dan melepas para jamaah yang akan melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Proses miqat di Bir Ali juga tanpa kendala. Para jamaah yang sudah memakai kain ihram begitu turun dari bus langsung melaksanakan salat sunnah di masjid Bir Ali. Lalu mereka segera kembali ke bus. Di bus, pembimbing ibadah memimpin para jamaah melafalkan niat umrah.
Bus kemudian melanjutkan perjalanan ke Makkah. Butuh waktu 4-5 jam untuk sampai ke Makkah. "Alhamdulillah lega, seluurh proses miqat di Bir Ali sudah berjalan lancar. Semua jamaah haji reguler Indonesia sudah berangkat ke Makaah," ujar kepala seksi Bir Ali PPIH Azis Hergemur.
Para petugas haji di Madinah juga bersiap berangkat ke Makkah pada Senin, 3 Juni 2024. Setelah puncak haji mereka kembali ke Madinah untuk melayani para jamaah gelombang 2 yang akan bergeser ke Madinah sebelum pulang ke tanah air. (*)
Baca juga berita :
Mengintip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah