Kenapa gereja Roma Katolik begitu keras kepada orang-orang yang begitu menentang mereka? Karena kondisi gereja pada saat itu sudah terlanjur mengatakan bahwa bumi itu datar dan mereka nggak mau kalau masyarakat tahu kalau doktrin yang mereka berikan itu salah.
BACA JUGA:Mbappe Bakal Datang ke Stadium Santiago Bernabeu, 80 Ribu Orang Fans Real Madrid Siap Sambut
Lalu nanti masyarakat berontak dan nggak mau percaya sama pihak gereja masa itu lagi. Jadi akhirnya siapapun yang bertentangan oleh pihak gereja pada masa itu akan dihukum. (*)
Baca juga berita :
Seram! Ternyata Inilah Asal Usul Kuntilanak Diindonesia
Koranlapos.com - Ini bahkan sudah ada penelitiannya dilakukan oleh antropolog dari luar negeri. Dulu dikisahkan, pendiri kota Pontianak, Sultan Syarif saat itu sedang ingin mendirikan kotanya.
Tapi ternyata banyak hambatan yang dihadapinya. Saat ia ingin menyebrangi sungai Kapuas, mulai ada perompak, terus juga di luar dugaan, dia bertemu dengan sebuah makhluk yang cekikikan di atas pohon yang belakangan kita kenal dengan sebutan kuntilanak.
Karena hambatan-hambatan itu, singkat cerita, ditembakkan meriam untuk mengatasinya. Dan di luar dugaan, Sultan bersama prajuritnya dapat mengalahkan hambatan-hambatan itu. Makanya hingga hari ini, diperingatilah festival untuk menembakkan meriam.
Sebagai peringatan, dulu didirikan kota Pontianak itu, ada hambatan-hambatan yang berhasil ditaklukan oleh Sang Sultan.