Koranlapos.com- Indonesia kaya akan warisan sejarah yang memukau, termasuk jembatan-jembatan yang telah menjadi saksi bisu dari masa lalu. Berikut adalah tujuh jembatan tertua yang mempesona di Indonesia yang memperlihatkan keindahan arsitektur dan sejarah yang luar biasa:
1. Jembatan Siak, Riau
Jembatan Siak yang terletak di Kota Pekanbaru, Riau, adalah salah satu jembatan tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1897. Jembatan ini menyeberangi Sungai Siak dan menjadi simbol penting bagi sejarah perkembangan Kota Pekanbaru.
2. Jembatan Akar, Jawa Barat
Jembatan Akar yang terletak di Desa Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diperkirakan dibangun pada awal abad ke-19 oleh masyarakat setempat. Jembatan ini unik karena terbuat dari akar pohon besar yang melintasi aliran Sungai Cikeas.
3. Jembatan Kota Intan, Jakarta
Jembatan Kota Intan, yang juga dikenal sebagai Jembatan Kota, adalah jembatan tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1628 oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Jembatan ini terletak di sepanjang Sungai Ciliwung dan merupakan situs bersejarah yang penting di ibu kota Indonesia.
BACA JUGA:Waw, Empat Kereta Api Ini Tercatat Super Cepat, Nomor 3 Punya Kecepatan Tertinggi 430 Km/Jam
BACA JUGA:Ini Loh Masjid Tertua di Indonesia, Namanya Masjid Saka Tunggal
4. Jembatan Ranggong, Banten
Jembatan Ranggong adalah jembatan tua yang terletak di Desa Cibedug, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten. Konon, jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17 sebagai jalur perdagangan antara Banten dan wilayah sekitarnya.
5. Jembatan Ampera, Sumatera Selatan
Jembatan Ampera yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan, adalah salah satu jembatan gantung tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1962. Jembatan ini memiliki nilai sejarah yang penting sebagai simbol perkembangan Kota Palembang.
6. Jembatan Enggrong, Jawa Timur
Jembatan Enggrong adalah jembatan tua yang terletak di Desa Klidang Lor, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Diperkirakan jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Belanda pada abad ke-19 dan masih berfungsi hingga saat ini sebagai jalur transportasi lokal.