Dalam dokumen ini, Satoshi, bahwa sebuah mekanisme pembayaran elektronik dengan mekanisme trustless system.
Maksudnya, pada dasarnya, bisnis keuangan adalah bisnis kepercayaan. Yakni Lembaga keuangan kayak Bank Fintech, Asuransi, dan lain-lain, mereka bisa berjalan karena kita percaya sama reputasinya, sama rekam jejaknya.
Satoshi lalu coba bangun sistem. Sistem verifikasi transaksi dalam bitcoin bisa berjalan otomatis. Sistemnya bisa berjalan otomatis nonstop 24 jam tanpa jamin istirahat.
Sistem ini mengedepankan verifikasi dan audit otomatis sama algoritma. Itu yang dimaksud dengan trustle system. 10 hari setelah dokumen bitcoin diterbitin, Satoshi melakukan rumusan kode bitcoin.
Semua platform buat software open source agar supaya bisa dilihat secara publik. Dengan demikian, siapapun di dunia ini tuh bisa melihat, membaca dan memverifikasi, serta menganalisa konsep bitcoin sampai ke akar-akarnya.
Terus di 3 Januari 2009, Satoshi buat pertama kalinya. Tentu di awal peluncurannya, cuma segelintir orang doang yang membeli bitcoin.
Dua hari setelah bitcoin, seorang ahli kreditografi namanya Alvini mengepost di twitter dengan kalimat running bitcoin. Dan ini bisa dibilang tweet yang paling tua yang ngomongin bitcoin.
Tepatnya 12 Januari tahun 2009, buat pertama kalinya ada pemindahan bitcoin, dimana Satoshi mengirim bitcoin ke Alvini sebagai bentuk uji coba transaksi.
Fakta bahwa Alvini adalah orang yang pertama selain Satoshi yang nambah dan nerima bitcoin pertama dari Satoshi. Siapa sih Alvini ini? Apa jangan-jangan dia adalah Satoshi itu sendiri. (*)