KORANLAPOS, BATURAJA - Penormalan pasokan listrik oleh PLN di Kabupaten OKU akibat banjir bandang sedikit terhambat. Hal ini dikarenakan beberapa tiang listrik dan instalasi milik PLN roboh dihantam banjir. Akibatnya pasokan listrik dari Baturaja sampai Pangandonan terganggu.
Fahmi Ramadona, Manager ULP Baturaja mengatakan beberapa aset PLN yang terdampak diantaranya 4 tiang beton roboh, 1 buah trafo 160 kVA yang berlokasi di Pangaringan dan 3 buah tiang miring. Daerah yang terdampak akibat ini sehingga penormalan belum bisa dilakukan diantaranya sebagian Baturaja Barat, Semidang Aji, Pangandonan, Muara Jaya dan Ulu Ogan sekitarnya. “Saat ini petugas PLN Baturaja sedang menginventarisir serta melakukan pengamanan lokasi terdampak bencana. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, percepatan perbaikan akan segera diupayakan,”ujar Fahmi.
BACA JUGA:50% Pasokan Listrik Pelanggan OKU yang Terdampak Banjir Berangsur Pulih.
BACA JUGA:Bikin Merinding ! Ular Piton Ukuran Jumbo Masuk ke Gudang Bawah Rumah Warga di Lahat
Sementara itu Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Lahat, Muhammad Ichsan mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya untuk mengkoordinir petugas dan mitra serta kendaraan crane guna perbaikan dan evakuasi instalasi listrik seperti tiang dan trafo yang terdampak. “Kami upayakan perbaikan dan penanganan tiang yang roboh. Saat ini kami sudah berkoordinasi untuk mendatangkan kendaraan crane dan tim pemeliharaan baik yantek maupun mitra untuk segera menangani kondisi tersebut,”kata Ichsan.
Ichsan meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk bersabar. Karena penormalan jarinag PLN sedikit terhambat. Ichsan meminta kepada pelanggan segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile apabila menemukan jaringan PLN yang tidak aman dan membahayakan warga. "Jika ditemukan jaringan PLN dalam kondisi yang rawan atau terdampak banjir dan perlu penanganan segera, kami menghimbau agar pelanggan bisa menghubungi PLN melalui PLN Mobile" katanya.(*)