Yaitu ruas tol balik papan Samarinda dengan kilometer 11. Dikatakan konstruksinya akan dilakukan dengan teknologi immerse tunnel atau terowongan tabung benam yang terinspirasi dari immerse tunnel yang ada di Korea Selatan.
Lalu Gimana konstruksinya ya? Yuk kita bahas. Terowongan bawah laut atau Immerse Tunnel ini rentanannya akan dibangun untuk menghubungkan balikpapan dan penajam utara yang menjadi lokasi dari ibu kota negara baru.
Awal konstruksinya akan dibangun pada tahun ini. Immerse Tunnel ini dipilih dengan alasan untuk menjaga lingkungan dan melindungi flora dan fauna yang ada di perairan balikpapan.
Konstruksi terowongan ini terbuat dari beton bertulang yang berbentuk box dan dibuat persegmen, yang pembuatannya dilakukan di daratan.
Setelah selesai, box ini disegel agar bisa mengapung dan ditarik oleh kapal tunda menuju lokasi dan ditenggelamkan.
Kemudian, komponen tunnel ini disambungkan dengan tunnel yang lainnya dan dibuat kedap air. Sebelum dipasang Immerse Tunnel ini, tentunya dasar laut yang akan menjadi landasan dari tunnel ini akan dikeruk dengan tujuan agar tunnel berada pada posisi yang sesuai.
Kelebihan Immerse Tunnel ini memiliki metode perawatan yang mudah, gangguan lingkungan yang sedikit, dan bisa dibangun di semua perairan dengan pengerjaan waktu yang lebih cepat dan mudah.
Untuk pelaksana Immerse Tunnel IKN ini dari utama karya yang didampingi oleh DAW INC dari Korea Selatan yang sudah memiliki pengalaman, dan awal konstruksinya direncanakan dimulai pada tahun 2024. Immerse Tunnel sepanjang 2 km ini akan menghabiskan dana kisaran 8-10 triliun rupiah.