LAPOS, Lahat - Periode Januari hingga Oktober 2023 ini sudah 10 rumah yang jadi korban kebakaran. Dinas Sosial Kabupaten Lahat mencatat sepanjang kurun waktu itu rumah yang mengalami terdiri rusak ringan, rusak sedang hingga berat. Mayoritas di Kecamatan Jarai, Kota Lahat, Mulai Sebingkai, Mulak Ulu dan kawasan lainnya.
Terkait banyaknya rumah warga yang dilanda kebakaran ini, Dinas Sosial Pemkab Lahat mengusulkan bantuan sosial melalui APBD tahun 2024 dari 10 pemohon. Bantuan yang diusulkan tergantung dari kondisi kerusakan rumah. Rusak ringan, sedang dan berat. Dengan anggaran mulai Rp 500 ribu sampai Rp 15 juta.
"Data yang sudah kami himpun nantinya kami akan sampaikan untuk diajukan bantuan. Disetujui apa tidak yang jelas kita ajukan saja dahulu. Karena usulan anggaran sesuai kemampuan keuangan daerah," kata Kepala Dinas Sosial Lahat, Ekman Mulyadi melalui Kabid Penaggulangan Bencana, Fajri via seluler, Senin (30/10).
Dikatakan Ekman, usulan korban kebakaran rumah terdiri dari surat pernyataan dari kades, KTP/KK, dan surat keterangan kepolisian untuk memperkuat bukti kepemilikan rumah pasca kebakaran. Ini guna menghindari adanya usulan bantuan kebakaran fiktif.
"Harus benar-benar akurat. Terutama syarat usulan dari korban kebakaran rumah, ya itu tadi surat dari Kepolisian," katanya.
Dikatakannya, sebelumnya ada tiga rumah pemohon yang sudah dibantu pihaknya. Kategori kerusakan ringan, sedang berat dilihat setelah ditinjau atau pengecekan terhadap kondisi rumah. (zki)