"Harga kopi Rp 69 ribu, hampir menyentuh Rp 70 ribu per kg," ujar Susno Duadji.
Lanjut Jenderal Bintang Tiga itu, Tapi sayang tidak semua petani kopi hasil panennya baik sesuai harapan karena berbagai kendal.
"Belum lagi, kondisi kebun kurang baik perawatannya, kurang pupuk, tidak di stek atau lainnya," ucap mantan Kabareskrim Polri.
Semoga harga yang baik ini bisa bertahan lama sampai ke tahun berikut shg gairah bertani kopi meningkat lagi.”Saya harap petani kopi tetap hidup tidak boros belanja sesuai keperluan," imbuhnya.
Petani kopi di Pagar Alam jangan lengah, kata Susno. Hal ini untuk antisipasi merosotnya harga kopi.
Dan kopi ini merupakan buah musiman yang dipanen setahun sekali bukanlah buah harian. Bisa dipanen sepanjang tahun.
"Sehingga uangnya bisa cukup untuk keperluan sampai ke musim panien berikut. Ya, syukur kalau bisa mencukupi menanggung untuk keperluan lain salahsatunya biaya pendidikan anak sekolah," lanjut dia.
Yang juga sangat penting, beruntung bagi petani kopi bisa memaneng kopi paling tinggi dintahun 2024 ini.