Koranlapos.com – Baliho sosok Holda yang kemungkinan bakal bertarung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel mulai bertebaran, setidaknya beberapa hari yang lalu. Pemasangan baliho itu dinilai sebagai salah satu strategi perkenalan diri para calon kepada masyarakat.
Di hampir setiap sudut masyarakat bisa dengan mudah menjumpai baliho-baliho Holda. Anggota DPRD Sumatera Selatan tiga periode, Holda, menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) periode 2024-2029.
Bukti keseriusan setelah mengambil langsung formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumsel di Partai Demokrat pada Kamis (25/4/2024). Dengan demikian, Holda menjadi perempuan pertama yang menyatakan diri maju sebagai Balon Gubernur Sumsel.
“Ambil formulir pendaftaran sebagai bentuk keseriusan saya maju di Pilgub Sumsel nanti, saya sebagai kader Demokrat juga diperkenankan untuk ambil formulir pendaftaran Balon gub Sumsel,”kata Holda.
BACA JUGA:Kedatangan Tamu dari Merapi
BACA JUGA:Ambil Formulir Balon Wako di PKB
Putri asli Silampari berasal dari Desa Tambangan Kabupaten Musi Rawas inipun, menunjukan keseriusannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Selatan dengan telah memasang beberapa Baleho, Spanduk, dan Banner yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan.
Sebelum menyatakan diri siap maju sebagai Bacaleg, Holda mengaku telah melakukan sosialisasi di Dapil tempatnya terpilih dan terkhusus tempat daerah asalnya Silampari. Hasilnya, banyak dorongan dari masyarakat bahkan internal partai agar dirinya ikut dalam kontestasi Pilkada Sumsel.
“Iya kita sudah melakukan sosialisasi maupun menggunakan media, baleho, spanduk, dan turun langsung ke masyarakat. Sejak Sumsel berdiri, belum ada gubernur atau calon gubernur perempuan. Saya yakin dengan Partai Demokrat yang melakukan penjaringan, kader akan diprioritaskan dan ini bisa jadi inspirasi bagi perempuan lainnya, “ ujar Ketua komisi IV DPRD Sumsel.
Setelah mengambil formulir pendaftaran Balon Gubernur Sumsel, Holda mengaku siap mengikuti tahapan penjaringan yang nantinya akan diusung Demokrat.
“Apapun keputusan partai, saya akan ikuti. Sekarang saya memposisikan diri untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas, dengan bantuan DPC maupun DPD. Apapun mekanisme dan tahapan saya ikuti dan saya tunduk pada putusan partai nanti,” beber dia. (zki)