LAPOS, Lahat - Transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) merupakan perubahan penting bagi anak-anak. Secara alami banyak anak mengalami ketidaknyamanan selama masa transisi ini. Tetapi dengan persiapan ynag tepat dan dukungan yang memadai, transisi ini dapat jadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.
Kepala SDIT A Ba Ta Sha Lahat Selatan Nurpatma Herli Apriani, SSI mengungkapkan, Ketika proses pembelajaran dilakukan dengan menyenangkan, saat terjadi perpindahan anak dari TK masuk ke SD harapannya akan terjadi transisi yang halus, tidak langsung dihadapkan pada konsep yang berat, supaya anak tidak merasa terbebani,
"Karna peralihan anak-anak di ajarkan yang utama itu kemandirian, pembiasan, bisa mengurus diri sendiri. Salah satunya kami mengajarkan sikap berperilaku baik," ujarnya.
Ditambahkan, mengajarkan kepada anak-anak mulai dari hal terkecil dulu lalu bertahap-tahap, biasanya di sekolah melakukan pembiasaan salah duha, belajar membaca alquran.
Adapun, siswa-siswi SDIT A ba ta sha Lahat Selatan saat ini masih angkatan 1, pihaknya berupaya untuk terus meningkat visi misi dan meningkatkan inovasi-inovasi.
Sementara itu, pada masa transisi ini pihak sekolah melakukan pembiasaan, hingga anak-anak menjadi terbiasa seperti mengajarkan cuci tangan, menghafal hadist langsung diterapkan, menghafal pakai audio didengar dan di ulang-ulang.
Selain itu dukungan keluarga juga sangat penting dalam membantu anak-anak dalam mengatasi dari transisi PAUD ke SD. Orang tua selalu siap mendukung anak-anak mereka dan memberikan dukungan emosional yang di butuhkan. Orang tua harus berbicara dengan anak-anak mereka tentang pengalaman mereka di SD dan membantu mereka menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.
"Kami harap, semoga siswa di angkatan pertama ini menjadi contoh ke bawah nanti setelah tamat nilai kami tanamkan sampai keperguruan tinggi dan berguna untuk masa depannya," tutup Nurpatma. (yani)