Ada banyak krim untuk betis pegal yang dijual di pasaran. Kamu bisa mengoleskan krim tersebut pada bagian betis yang pegal, diamkan selama beberapa menit.
Gunakan salep pegal sebanyak dua kali dalam sehari setelah mandi untuk mempercepat penyembuhan betis pegal.
6. Olahraga Rutin
Olahraga Rutin dapat melatih kekuatan dan kelenturan otot. Ketika kita berolahraga, terjadi peregangan otot secara ritmik. Hal inilah yang dapat membantu menurunkan risiko keram otot.
BACA JUGA:Ini Kata Pemudik dan Bupati Ogan Ilir tentang SPKLU PLN
BACA JUGA:Atasi Permasalahan Stunting
7. Berjemur Pagi Hari
Agar betis kamu tidak pegal, kebutuhan vitamin D harus tercukupi. Berjemur pagi hari adalah salah satu cara mendukung produksi vitamin D di dalam tubuh.
Defisiensi atau kekurangan vitamin D adalah salah satu penyebab pegal dan keluhan terkait otot lainnya yang cukup umum terjadi. Jadi, jangan takut kena paparan sinar matahari pagi, ya.
8. Gunakan Sepatu yang Pas
Penggunaan alas kaki yang tidak pas dapat menyebabkan pola jalan yang tidak tepat. Pada akhirnya, hal ini dapat berimbas pada kram otot kaki.
Karena itu, pastikan kamu menggunakan alas kaki yang sesuai dan terasa nyaman.
9. Obat Nyeri
Mengonsumsi obat nyeri yang dijual bebas di apotek dapat membantu mengurangi nyeri akibat otot kram.
Namun, jangan minum obat terus-menerus tanpa pemeriksaan dokter. Jika kram otot tidak membaik dengan asupan obat dalam 2-3 hari, kunjungi dokter terdekat.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Gunung Dempo Terjaga Lancar