Kejar Predikat Nindya

Kamis 28 Mar 2024 - 19:05 WIB
Reporter : Yani
Editor : Zaki

LAPOS, Lahat - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lahat laksanakan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Lahat menjadi kabupaten layak anak tahun 2024, dilaksanakan di Ruang Ops Room, pada Kamis, (28/3).

 

Dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Hj. Nurlela SAg, kepala Dinas Sosial mewakili, Kepala Dinas Perpustakaan mewakili dan para tamu undangan.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lahat, Hj. Nurlela SAg dalam laporannya mengungkapkan, peraturan daerah Kabupaten layak anak berdasarkan Peraturan Menteri PP dan PA RI nomor 11 tahun 2011 tentang kabupaten/layak anak. Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2020 tentang kabupaten layak anak. Keputusan Bupati Lahat nomor 221/KEP/PP&PA/PHA/III/2020. Tentang pembentukan gugus tugas dan sekretariat gugus tugas kabupaten layak anak.

 

"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menjadikan Kabupaten Lahat ini menjadi Kabupaten layak anak. Menjamin terpenuhnya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, kembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan," ujarnya.

 

Ditambahkan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak dan sejahtera.

 

Pada kegiatan tersebut, dimulai dengan penyampaian laporan dari Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penyampaian materi dan tanya jawab dari peserta.

 

Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Lahat, Feriyansyah Eka Putra, ST MM mengatakan, melalui evaluasi rencana aksi daerah Kabupaten layak anak 2023-2027, mewujudkan Kabupaten Lahat menjadi   Kabupaten layak anak tahun 2024 dengan kategori Nindya.

 

"Terimakasih kerjasama dari seluruh tim gugus tugas apa yang kami harapkan dapat terwujud Kabupaten Lahat menjadi kabupaten layak anak. Minta kepada Dinas terkait untuk adanya rumah perlindungan serta mohon kerjasama kepada seluruh camat, untuk masing-masing kecamatan ada forum anak," harap Nurlela. (yani)

Kategori :