Menurut Adi Hidayat, ayat tersebut menegaskan batas awal dimulainya puasa adalah ketika fajar atau subuh.
Imsak yang dimaksud dalam hal ini adalah tanda atau perhatian, bahwa sebentar lagi akan memasuki waktu subuh. Maka, menurut pendapat para ulama tersebut, bisa dipastikan kita tetap boleh makan dan minum ketika terdengar seruan imsak. Namun pastikan sudah selesai ketika azan Subuh.
Apa Makna Imsak?
Dilansir dari situs NUOnline, imsak berasal dari bahasa arab yang berarti menahan. Dalam hal adalah menahan dari makan dan minum karena sudah mulai masuk waktu puasa.
Imsak biasnya dikumandangkan 10-15 menit sebelum azan subuh. Hal ini berarti sebagai penanda waktu 10 menit menuju azan Subuh untuk menyegerakan mengakhirkan sahur.
BACA JUGA:Ide Masakan Sambal Lado Tanak, Mau Tau Yuk Intip
BACA JUGA:Resep Sambal Ikan Tuna, Menu Enak Jelang Berbuka Puasa
Fenomena peringatan imsak ini sebenarnya hanya ada di Indonesia. Tidak pernah terdengar suara waktu imsak di negara lain.
Puasa di negara lain hanya ditandai dengan terdengarnya azan Subuh, dan diakhiri ketika waktu Maghrib. Kembali lagi, bahwa jadwal imsak yang selama ini disebar di Indonesia adalah sebagai penanda. Kita boleh tetap makan dan minum ketika terdengar imsak, tapi harus segera mengakhirinya.