Menurut penelitian dari Clinical and Experimental gastroenterology, pati dalam seledri dapat memfermentasi usus memicu kembung atau rasa tidak nyaman.
3. Sensitivitas kulit
Seledri mengandung psoralen. Hal ini membuat kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari dan menyebabkan kulit terbakar atau ruam pada beberapa orang.
4. Masalah ginjal
Seledri mengandung oksalat menyebabkan terbentuknya batu di ginjal. Penelitian dari The American Journal of Medicine menyatakan bahwa jus kaya oksalat memicu gagal ginjal.
5. Rendah serat
Jus seledri memiliki sedikit kandungan serat. Penelitian dari Nutrition and Metabolism menyebutkan bahwa minuman dan makanan rendah serat akan cepat dicerna sehingga mudah merasa lapar.
BACA JUGA:BNN dan Koramil Sabet Penghargaan
BACA JUGA:Kirim Personil BKO Ke Muratara
Di sisi lain, Archana mengatakan jumlah jus seledri yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari bervariasi tergantung pada toleransi individu dan tujuan kesehatan.
“Namun, aku merekomendasikan memulai dengan jumlah agak sedikit seperti 4-8 ons per hari dan secara bertahap meningkat sesuai toleransi,” jelas dia.