LAPOS, Empat Lawang - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Empat Lawang menyatakan kesiapan untuk melaksanakan Profiling ASN (ProASN), salah satu agenda prioritas Aparatur Sipil Negara tahun 2025.
Program ini menjadi langkah konkret dalam memetakan potensi dan kompetensi ASN secara cepat, objektif, dan terintegrasi.
Profiling ASN atau ProASN merupakan kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi ASN secara digital. Program ini juga merupakan salah satu prioritas Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam rangka menyiapkan talenta strategis di berbagai instansi pemerintah.
Kepala BKPSDM Empat Lawang, Soleha Apriani menyampaikan bahwa pelaksanaan Profiling ASN menjadi kebutuhan penting untuk memperkuat manajemen talenta di lingkungan pemerintah daerah.
“Dengan Profiling ASN, kita dapat memiliki data potensi dan kompetensi ASN yang lebih akurat, cepat, serta terintegrasi sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan berbasis sistem merit,” katanya.
Adapun tujuan ProASN ini lanjut Soleha, untuk mempercepat ketersediaan data potensi dan kompetensi ASN, termasuk literasi digital dan preferensi karier, guna mendukung penerapan manajemen talenta pada instansi pemerintah.
"Mewujudkan proses penilaian yang efektif, efisien, dan akurat melalui penggunaan teknologi digital berbasis aplikasi ProASN yang terhubung langsung dengan SIASN," ujarnya
Selain itu ditambahkan Soleha, ProASN ini juga menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pengelolaan ASN secara objektif dan berbasis Sistem Merit (meritokrasi).
"Serta menyediakan data penilaian potensi dan kompetensi manajerial serta sosial kultural yang terstandar sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) yang berlaku," jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan Profiling ASN dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur di Kabupaten Empat Lawang.