LAPOS, Lahat - Duku asal Pulau Sumatera Provinsi Jambi mulai membanjiri disudut Kota Lahat dan sekitarnya. Duku yang terkenal manis ini memang biasanya panen dalam jumlah besar, sehingga banyak dikirim ke luar kota.
Buah tahunan ini tak hanya dijual di kios buah atau pasar buah, namun hingga masyarakat biasa ikut mendadak berjualan. Duku dijual oleh pedagang yang berjualan disepanjang pinggir jalan.
Salah satu penjual Duku, Len, biasanya mangkal di pinggir jalan depan Balai Yasa Lahat dengan menggunakan Mobil bak terbuka mengaku selalu berjualan duku setiap musimnya
"Karena duku salah satu buah yang cukup digemari, dan harganya yang murah membuat buah ini kerap dijadikan oleh-oleh serta cocok dimakan kapan saja,"
Sambung Len, buah duku ini di antar langsung oleh Pemiliknya yang berasal dari Jambi, jadi pesan dahulu, biasanya 10 karung atau lebih.
Sementara, buah duku ini selesai dipanen harus segera laku terjual, karena mudah menghitam pada bagian kulitnya. Sehingga kurang tertariknya minat pembeli. Karena daya tahan buah ini relatif rendah.
“Bulan lalu saya menjual buah ini Rp. 25.000/Kg, karena sekarang sudah sangat musim dan banyak penjualnya dimana-mana termasuk dibelakang dan didepan saya ini. Dan sekarang hanya Rp. 10.000/Kg saja," ujarnya. (yani)