6. Kulit dingin dan lembap
Hipotensi menyebabkan perubahan suhu dan tekstur kulit sehingga menjadi dingin dan lembap. Berkurangnya aliran darah ke kulit mengakibatkan penurunan distribusi panas, membuat individu dengan tekanan darah rendah lebih rentan merasa kedinginan, bahkan di lingkungan hangat.
BACA JUGA: 362 Personil Siap Amankan TPS
BACA JUGA: Dorong Optimalisasi Pelayanan Sosial
7. Napas cepat
Tekanan darah rendah dapat mempengaruhi fungsi pernapasan, menyebabkan pernapasan cepat, dangkal, atau sesak napas. Saat tubuh mengkompensasi berkurangnya aliran darah dengan meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan sehingga kesulitan bernapas terutama selama aktivitas fisik atau saat stres.
8. Kesulitan berkonsentrasi
Gejala kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi atau gangguan kejernihan mental dapat terjadi pada individu dengan tekanan darah rendah. Berkurangnya aliran darah ke otak mempengaruhi fungsi kognitif menyebabkan masalah dengan fokus, memori, dan pengambilan keputusan, jelas Sinha.
9. Denyut nadi lemah atau cepat
Perubahan detak jantung dan ritme sering terjadi pada tekanan darah rendah dan beberapa orang mengalami denyut nadi yang lemah atau cepat.