Koranlapos.com – Guru-guru SD Negeri 11 Lahat mengikuti program pembelajaran mendalam yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pengajaran dengan menghadirkan proses belajar yang lebih sadar, bermakna, sekaligus menyenangkan bagi siswa.
Kepala SDN 11 Lahat, Chandra Arisandi MPd menjelaskan bahwa para guru diberi kesempatan mempelajari tren pembelajaran terkini. “Insya Allah, guru-guru kami sudah memiliki growth mindset. Rata-rata mereka juga sudah terbiasa dengan PPB, Pola Pikir Bertumbuh,” ujarnya.
Menurut Chandra, salah satu pendekatan yang dikembangkan adalah tema lingkungan. Melalui tema ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak memahami isu-isu lingkungan serta mencari solusi menjaga kelestarian alam.
BACA JUGA:Siswa SDN 17 Lahat Antusias Ikuti Maulid Nabi
BACA JUGA:Doa dan Harapan untuk Abi, Bocah SD Asal Empat Lawang
Berbagai kegiatan kukurikuler pun disiapkan. Misalnya, studi lapangan ke kebun raya dan pusat daur ulang, proyek mengolah sampah menjadi kerajinan, kampanye kebersihan di lingkungan sekolah, hingga penanaman pohon. Dengan cara ini, pembelajaran menjadi lebih nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Chandra menambahkan, pembelajaran mendalam memberi ruang bagi guru untuk terus berinovasi. Tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tetapi juga mengembangkan metode yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter.
“Tujuan akhirnya adalah mencetak generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” tutupnya.