Koranlapos.com - Palembang, 19 Agustus 2024* – Dalam semarak peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) memberikan bantuan berupa bingkisan dan uang pembinaan kepada 13 orang veteran di wilayah Sumsel. Terdiri dari 12 veteran pembela—yang berjuang setelah 1945—dan 1 veteran pejuang yang turut mengangkat senjata bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan bantuan. Salah satunya tampak ketika tim YBM PLN, berkunjung ke kediaman Ibnu Hasyim, veteran pembela yang pernah berjuang di Irian Barat. Kini beliau terbaring lemah dan dirawat penuh kasih oleh anaknya. Dengan suara terbata, sang ayah menyampaikan pesan.
“Terima kasih, ayah minta maaf” ucapnya lirih.
Sang anak, Ibu Dian, yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat sang ayah, tak kuasa menahan haru.
“Terima kasih banyak YBM PLN, hanya Allah yang bisa membalas perhatian dan kebaikan bapak/ibu,” tuturnya.
Tak hanya itu, kisah penuh semangat juga datang dari Haji Rodi, veteran pejuang asal Semendo, Sumsel, yang kini berusia 97 tahun. Meski sesekali terbata, semangatnya masih menyala saat mengenang jejak perjuangan.
“Dulu aku ikuti kemana kompi bertugas, ke Jambi, Tasikmalaya, melewati jalanan putus, dengan pengorbanan. Pesanku satu, mari jaga persatuan, mari tolong-menolong” pesannya tegas.
Sementara itu, Samsyuddin, veteran pejuang berusia 98 tahun yang masih tampak gagah, menyambut tim YBM PLN dengan penuh semangat.
“Terima kasih banyak PLN sudah datang. Pesan untuk anak muda Jangan merokok! Jangan ugal-ugalan, meski selisih umur hanya setahun, tetap hormati yang lebih tua,” ujarnya lantang memberikan pesan kepada generasi muda.