Gerakan Sehat di Desa Muara Maung Hadirkan Pembelajaran Interaktif, Dukungan Lintas Sektor, dan Semangat Hidup

Kamis 17 Jul 2025 - 10:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KORANLAPOS.COM, --- Kegiatan Sanitary Camp dengan tema "Gerak Sehat Lingkar Tambang: Fokus pada Kesehatan Ibu dan Anak" resmi dibuka di Desa Lingkar Tambang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tim inisiator Sanitary Camp, Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Acara ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, seperti relawan dari kalangan pemuda desa, guru SD dan PAUD, ustaz dari TPQ sekitar Desa Muara Maung, serta partisipasi lintas sektor, termasuk mahasiswa FKM Universitas Sriwijaya, perwakilan Universitas Terbuka, alumni FKM dan Fasilkom Unsri.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, antara lain Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Tim Kecamatan Merapi Barat, serta Tim Puskesmas Merapi II, yang menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok ibu dan anak di wilayah lingkar tambang.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari tokoh-tokoh penting pelaksana kegiatan, antara lain:

  1. Anisah Zalzabila, S.KL., CEO Sanitary Camp sekaligus alumni FKM Unsri dari Prodi Kesehatan Lingkungan yang berasal dari Lahat.
  2. Najmah, S.K.M., M.PH., Ph.D., selaku inisiator kegiatan dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat.
  3. Camat Merapi Barat, Heri Yulianto, S.Sos., M.M.
  4. Kepala Desa setempat.
  5. Setelah sesi sambutan, dilakukan perkenalan tim inisiator dan para relawan kepada seluruh peserta.
  6. Pada hari pertama, kegiatan difokuskan kepada dua kelompok sasaran utama, yaitu anak-anak dan ibu-ibu.

Untuk Anak-anak:

  • Mereka mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan menyenangkan yang mencakup:
  • Promosi kesehatan dan lingkungan
  • Pembelajaran bahasa Inggris
  • Permainan kosakata
  • Aktivitas mewarnai untuk mengasah kreativitas

Kegiatan juga dilanjutkan dengan aktivitas luar ruangan, seperti pencarian tiruan batu bara, praktik mencuci tangan pakai sabun (CTPS), serta lomba CTPS sebagai bentuk penerapan dari materi yang telah dipelajari.

Untuk Ibu-ibu:

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan edukasi mengenai ISPA oleh Dinas Kesehatan. Selanjutnya, peserta mengikuti:

Kuis interaktif “Mitos atau Fakta Kesehatan” untuk menguji dan menambah wawasan tentang isu-isu kesehatan.

Permainan Estafet Pesan yang dikemas secara santai dan menyenangkan guna membangun keakraban antar peserta.

Menjelang akhir kegiatan, panitia menyampaikan pengumuman: Anak-anak diminta membawa botol plastik bekas untuk kegiatan esok hari.

Ibu-ibu diminta membawa kreasi menu “Isi Piringku” dalam kotak bekal, yang akan dipresentasikan pada hari kelima sebagai bagian dari kampanye gizi seimbang.

Sebagai penutup, seluruh peserta, panitia, dan warga desa mengikuti sesi dokumentasi bersama dan menyuarakan yel-yel “Gerakan Sehat Lingkar Tambang” sebagai bentuk semangat kolektif untuk mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.

Melalui pendekatan yang edukatif, partisipatif, dan menyenangkan, Sanitary Camp diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu dan anak akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar tambang.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan desa yang sehat, mandiri, dan berdaya.

--

Karya Tulis : Oleh: Dhia Hanifah Luthfiyah Setiawan, Annisa Dwi Anggraini, Windari Caturratiwi

 

 

Kategori :