Pindang tempoyak disajikan panas bersama nasi putih, sambal, dan lalapan.
BACA JUGA:Joncik Audiensi Dengan Kepala Fasilitas Infrastruktur Kementerian PUPR RI
Pindang Tempoyak bukan hanya soal rasa, tapi juga bagian dari warisan kuliner masyarakat Palembang dan sekitarnya.
Hidangan ini sering hadir dalam acara keluarga, hajatan, atau bahkan jamuan resmi. Hal ini mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan hasil alam, seperti ikan sungai dan durian, menjadi makanan istimewa.
Kategori :