Peserta Warga Muara Pinang Antusias Hadiri Sosialisasi Program KIE Bangga Kencana

Jumat 26 Jan 2024 - 20:20 WIB
Editor : Zaki

LAPOS, Empat Lawang - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Anggota Komisi IX DPR RI bidang kesehatan Ir Sri Meliyana tak henti-henti menggalakkan Program Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana.

 

Bahkan terus berupaya melakukan pencegahan stunting. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk menghindari 4T, yakni Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, dan Terlalu Banyak.

 

"Baiknya hamil diatur jaraknya jangan terlalu dekat atau dengan jarak 2 tahun, karena peluang terjadinya stunting itu besar, sebab darah belum pulih, tapi sudah harus melahirkan lagi, akhirnya bayi bisa stunting,” terang Ir Sri Meliyana saat melaksanakan sosialisasi, di Desa Muara Pinang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (27/1).

 

Dikatakannya, bahwa poin 4T yang perlu dipahami di antaranya, T pertama, hindari Terlalu Muda. Sebab Ibu yang hamil pertama di usia kurang dari 21 tahun, secara fisik kondisi panggul belum berkembang secara optimal.

 

“Tunggu sampai usia matang. Kemudian, Terlalu Tua. Misalnya ibu hamil pertama pada usia lebih 35 Tahun beresiko,” jelasnya. 

 

Selain itu pihak BKKBN juga mensosialisasikan alat kontrasepsi yang tepat pasca melahirkan. Yaitu sebutan KB. Saat ini KB digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keslamatan ibu dan bayi dengan cara mengatur jarak kelahiran. 

 

Selain itu disampaikan pemateri dr. Fahrina selaku Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatera Selatan. Peserta sosialisasi pun antusias dalam kegiatan. Tanya jawab pun dilakukan dalam diskusi. (zki)

 

Kategori :