Petakan Wilayah Rawan Pemilu

Minggu 21 Jan 2024 - 19:22 WIB
Reporter : Zaki
Editor : Zaki

LAPOS, Lahat - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat mulai melakukan   pemetaan wilayah rawan bencana jelang Pemilu tahun 2024 ini. Maklum, letak geografis Kabupaten Lahat yang dikelilingi area perbukitan dan sungai, buat bencana tak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat bahkan memprediksi, hujan dengan intesitas deras yang diprediksi akan terus mengguyur Kabupaten Lahat hingga bulan Maret mendatang.

 

Ketua Bawaslu Lahat, Nana Priana mengatakan, bencana alam salah satu faktor yang bisa menghambat jalannya pemilu. Karena itu, pihaknya juga memperhatikan kondisi ancaman bencana yang bisa saja terjadi di Lahat. Seperti bencana banjir dan tanah longsor.

 

"Kita juga mengantisipasi segala bentuk hambatan dan tantangan, diantaranya bencana alam. Jangan sampai orang terhalang datang ke TPS, karena penyelenggara tidak siap mengantisipasi terjadinya kondisi alam saat musim hujan ini," kata Nana, kemarin.

 

Nana menambahkan, pemetaan lokasi pendirian TPS telah dilakukan Panwaslu Kecamatan (Panwascam), namun pihaknya juga telah meminta Panwascam untuk menginventarisir titik koordinat TPS mana saja yang rawan bencana. Jangan sampai lokasi maupun jalur menuju ke TPS membahayakan pemilih, atau menghambat tugas pelaksana pemilu di lapangan.

 

"Belum tahu ada berapa titik. Kita masih kumpulkan informasi dari teman-teman Panwascam. Kita tunggu dulu hasil inventalisir Panwascam, jika memang titik koordinat TPS awal rawan bahaya bencana, bisa segera dipindahkan," sampai Nana.

 

Hal yang sama juga di lakuka   Polres Lahat. Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. Sinaga SH. SIK. MH mengatakan Salah satu TPS rawan yang ada di Lahat yakni TPS 3 di Dusun 3 Desa Pulau Timun, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat. Diterangkanya, di TPS ini bukan rawan keamanan atau rawan kecurangan. Akan tetapi masuk dalam kategori rawan daerah terisolisir. Mengingat lokasi tersebut rawan terjadi longsor. Sehingga menghambat logistik pemilu baik masuk atau keluar lokasi TPS menuju ke PPK Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

 

"Kita datang ke Tanjung Sakti Pumi, dengan tujuan antisipasi waktu sebelum pelaksanaan, pelaksanaan, dan sesudah pelaksanaan, pencoblosan kertas suara pemilu, " Sampainya. (zki)

Kategori :