1. Mensiasati dengan norma dan aturan yang berlaku di masyarakat
2. Memfasilitasi Antenatal Care (ANC) pada ibu-ibu usia muda
3. Menggunakan sarana layanan kesehatan sebagai perantara menuju sarana pelayanan lainnya
4. Melakukan evaluasi dan perluasan cakupan
Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi, meliputi:
1. Pengetahuan bahwa perempuan bisa hamil dengan 1 kali hubungan seksual
2. Penularan HIV/AIDS dapat dikurangi jika berhubungan seksual dengan satu pasangan yang tidak memiliki pasangan dan penggunaan kondom
3. Memiliki pengetahuan komprehensif seputar HIV/AIDS
4. Mengetahui satu atau lebih gejala PMS pada laki-laki dan perempuan
5. Mengetahui tempat penyedia layanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja
Informasi kesehatan reproduksi remaja hanya diketahui oleh 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki. Pendidikan dan pemberdayaan pada remaja sangatlah penting untuk menghindari terjadinya pernikahan dini.