Di tempat terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia.
"Electrifying Agriculture adalah bentuk dukungan PLN untuk ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara PLN, TNI, serta pemerintah dalam mewujudkan listrik masuk sawah diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat," ujar Adhi.
Sugianto, seorang penyuluh pertanian di Kecamatan Sukaraja dan salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas program ini.
"Dulu sawah kami sangat bergantung pada curah hujan, apalagi saat El Niño melanda Bengkulu. Sekarang, dengan adanya bantuan dari PLN berupa pompa listrik dan peralatan pendukung lainnya, sawah kami tetap teraliri air meskipun di musim kemarau. Hasil panen kami meningkat, dan kehidupan kami menjadi lebih baik," tutup Sugianto.
Dengan adanya program Electrifying Agriculture, PLN tidak hanya menghadirkan inovasi dalam sektor pertanian, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Bengkulu. (*)