LAPOS, Lahat - Stunting adalah masalah kesehatan yang berdampak pertumbuhan dan perkembangan anak, Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, dan munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak.
Kepala SDN 19 Lahat Erni Trayati SPd, mengungkapkan, dalam upaya mendukung program pencegahan stunting di sekolah untuk melarang siswa jangan jajan sembarangan
"Kita tidak tau apakah jajanan tersebut menggunakan bahan-bahan yang tidak sesuai, untuk itu kita menyuruh siswa untuk membawa makanan dari rumah," ujarnya
Sambung Erni, sejauh ini belum ada siswa yang terkena, karena status sosial orang tua hampir dari kalangan menengah keatas dan juga sudah bekerjasama dengan pihak terkait.
Godaan siswa zaman sekarang memang berat. Kadang mereka tidak bisa bawa bekal dari rumah karena orang tuanya sibuk sehingga tidak memiliki waktu menyiapkan bekal. Sehingga cenderung memilih makanan dan minuman yang lagi populer tapi tidak terlalu memedulikan kandungan gizi.
Sementara, Pembina UKS SDN 19 Lahat Amnah, Spd mengatakan setiap kegiatan disekolah, Salah satunya upacara bendera ada saja siswa yang pingsan, "Hal tersebut dikarenakan mereka tidak sarapan dirumah, untuk itu kami mewajibkan kepada siswa untuk membawa bekal sayur, buah dan lauk pauk," ungkapnya
Erni berharap, semoga, jangan sampai ada siswa yang mengalami Stunting, "Kita juga sudah bekerjasama dengan pihak terkait, jadi jika terjadi sesuatu atau sosialisasi mereka langsung terjun kesini," tutupnya. (yani)