Untuk uji coba dilakukan uji petik setiap hari. Sementara untuk penambahan-penambahan lainnya bakal dipelajari setiap detail.
Kemudian untuk parkiran tetap paralel. Diharapkan tidak keluar dari garis marka, supaya tidak terjadi penyempitan jalan. "Itu juga sudah kita koordinasikan dengan juru parkir untuk tata tertib parkir," ujarnya.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH melalui Kasat Lantas IPTU DR. Jhoni Albert SH MSi MH MM disampaikan Kanit Patroli Ipda Dian Apriyadi SH mengatakan bahwa Satlantas sepenuhnya mendukung pemerintah dan terus berkolaborasi.
"Semoga uji coba dua jalur ini dapat berjalan lancar. Jadi selama uji coba, pelanggaran dibuat Zero karena banyak belum mengetahui. Namun tetap pengendara harus melengkapi surat-menyurat kendaraan dan tidak kebut-kebutan," ujarnya.
Disampaikannya, untuk personel telah disiagakan di titik titik perlintasan. Untuk kendaraan angkutan besar seperti Dump Truk dan Bus, tetap melalui jalur biasa yakni Jalan Lingkar Desa Manggul.
"Sementara untuk angkutan bongkar barang ke toko, itu sudah dikoordinasikan bahwa dilakukan di terminal saja dan dioper. Hal ini supaya tidak terjadi penyempitan jalan saat bongkar barang, terutama di jalan-jalan dua arah," ujarnya.
Camat Lahat Isna Abidarda BA mengatakan bahwa uji coba dua jalur ini sudah disampaikan ke lurah, desa, dan RT/RW. "Semoga uji coba bisa berjalan lancar," ujarnya. Dalam pelaksanaan Forum Lalulintas juga dibantu jajaran Sat Pol PP Lahat. (*)