Inilah Sejarah Pembanguan Terowongan Kereta Api Sasaksat Yang Membela Bukit Cidepong
Terowongan Sasaksaat yang membela bukit, Sumber Instagram.--
Lahat Pos - Terowongan Sasaksaat, merupakan terowongan yang membelah perbukitan Cidepong yang terletak di antara Stasiun Masuwati dan Stasiun Sasak Saat.
Persisnya, di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Inilah 6 Hp Lipat Terbaik Tahun 2024
Terowongan Sasak Saat terletak di kilometer 143 plus 144. Merupakan terowongan kereta api yang berada di daup 2 Bandung dan merupakan terowongan terpanjang yang masih digunakan di Lintas Operasional.
Dengan panjang 949 meter, bagian dalam terowongan tinggi 4,305 meter dan lebar 4,32 meter.
Kalau kamu naik kereta api rute Bandung-Jakarta atau Semarang-Bandung, pasti deh, melewati terowongan yang gelap ini selama sekitar 50 detik.
Terowongan Sasak Saat dibangun tahun 1902-1903 oleh perusahaan kereta api negara, Stots Sportvision.
BACA JUGA:Ternyata ini Tujuan Paus Fransiskus Datang Ke Indonesia, Yuk Simak
Pekerja Indonesia, Cina, dan Eropa dikerahkan untuk membobol bukit untuk memperpendek jarak tempuh kereta api.
Penggalian dilakukan dari sisi utara dan selatan secara bersamaan. Dari situs PT KAI disebutkan bahwa pembangunan terowongan Sasak Saat diserahkan kepada pemborong khusus orang Eropa. Mereka memakai teknologi tinggi asal Belgia.
Kebayang dong gimana susahnya membobol bukit ketika teknologi belum secanggih sekarang. Namun peluh para pekerja ratusan tahun silam itu tidak sia-sia.
Terowongan ini masih berjasa sebagai tulang punggung transportasi kereta api Jakarta-Bandung hingga kini. Hanya saja, terowongan itu berlokasi di daerah yang rawan.
BACA JUGA:UPDATE! Lima Game Terbaik Playstasion 5 Tahun 2024
Pada 16 Agustus 2002 mencatat terowongan berada di daerah patahan atau seser minor. Daerah patahan itu diketahui pula merupakan tempat merembesnya air dari permukaan. Rembesan air berpotensi memicu terjadinya longsor.