Ini Sejarah dan Makna Bukit Safa dan Marwah
Bukit Safa dan Marwah, Sumber Instagram.--
KORANLAPOS.COM - Bukit Safa dan Marwah, merupakan dua bukit kecil yang terletak di dalam Masjid al-Haram di Mekah, Saudi Arabia.
Kedua bukit ini memiliki signifikansi yang besar dalam sejarah Islam dan ritual ibadah haji dan umrah.
BACA JUGA:Chef Rudy : Pakai Bumbu Nasi Goreng, Ini Resep Mie Nyemek yang Gurih dan Makyus
Menurut tradisi Islam, bukit Safa dan Marwah adalah tempat di mana Hajar, istri Nabi Ibrahim dan ibu Nabi Ismail, mencari air untuk putranya yang kehausan di padang pasir yang tandus.
Ketika air mulai keluar dari bawah kaki Ismail setelah Hajar menggerakkan kakinya di bawahnya, ini dianggap sebagai tanda keajaiban dan berkah dari Allah SWT.
Tempat ini menjadi simbol ketekunan, keberanian, dan kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi kesulitan.
BACA JUGA:SIMAK! 11 Air Rebusan ini Ampuh Menurunkan Asam Urat Tanpa Efek Samping
Pada ritual ibadah haji dan umrah, umat Islam melakukan Sa'i yang mengharuskan mereka berlari-lari kecil tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
Ini mengingatkan umat Islam akan ketekunan Hajar dalam mencari air untuk putranya dan juga sebagai bagian dari tindakan penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT.
Bukit Safa dan Marwah juga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam Islam. Mereka mengingatkan umat Islam akan pentingnya kesabaran, keberanian, dan kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi cobaan hidup.
BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda Rambut Kekurangan Nutrisi dan Solusinya, Yuk Simak
Saat umat Islam berlari-lari antara Safa dan Marwah, mereka mengingat betapa pentingnya untuk tetap teguh dalam iman dan untuk selalu mencari rahmat dan pertolongan Allah dalam segala situasi.
Bagi jutaan umat Islam yang melakukan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya, kunjungan ke bukit Safa dan Marwah merupakan momen yang sangat penting.
Ini tidak hanya mengingatkan mereka akan sejarah yang kaya dari agama mereka tetapi juga membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT dalam ibadah mereka.