Rumah Bung Karno di Bengkulu Sebuah Warisan Bersejarah

Rumah kediaman Bungkarno Karno di Bengkulu, Sumber Instagram.--

KORANLAPOS COM - Rumah Bung Karno yang berada di kota Bengkulu, tidak hanya sekadar sebuah bangunan bersejarah.

Namun juga mencerminkan jejak penting dalam perjalanan hidup Bapak sang Proklamator Indonesia, Soekarno. 

BACA JUGA:Kenali! Makanan Yang Tidak Boleh di Makan Kucing

Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, rumah ini menjadi saksi bisu dari awal kepemimpinan Bung Karno sebelum menjadi Presiden pertama di Indonesia.

Rumah ini dibangun pada tahun 1938 oleh seorang pengusaha Tionghoa, Tjio Wie Tay, dan pada tahun 1940-an disewakan kepada Soekarno. 

Di sinilah Bung Karno menghabiskan waktu selama beberapa tahun saat diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda. 

BACA JUGA:Gerakkan Partisipasi Pegawai Daur Ulang Sampah, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas

Selama tinggal di Bengkulu, Bung Karno aktif dalam kegiatan politik dan sosial, memimpin kelompok pemuda, serta terus mengembangkan visinya tentang kemerdekaan Indonesia.

Rumah ini memiliki arsitektur yang mencerminkan gaya kolonial Belanda pada masanya, dengan beberapa penyesuaian yang dibuat oleh Bung Karno untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

BACA JUGA:Inilah 3 Manfaat Konsumsi Wedang Jahe Secara Rutin

Meskipun sederhana, rumah ini memiliki nilai historis yang tinggi sebagai tempat di mana Bung Karno merumuskan banyak ide dan strategi untuk perjuangan kemerdekaan.

Seiring berjalannya waktu, rumah ini telah direstorasi untuk menjaga keasliannya. 

Pemerintah daerah dan berbagai pihak telah berkolaborasi, untuk memastikan bahwa rumah ini tetap terjaga dengan baik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

Rumah Bung Karno di Bengkulu bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan politik dan intelektual yang memengaruhi arah perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan