Ini Loh Terowongan Kereta Api Pertama Yang di Bangun Indonesia

KORANLAPOS.COM - Siapa bilang terowongan kereta api cuma warisan pemerintah kolonial Hindia-Belanda.

Perlu kalian tahu, pada tahun 1960-an, bangsa Indonesia sudah bisa membangun sendiri terowongan kereta api.  

BACA JUGA:5 Gunung Terendah di Indonesia, Cocok Buat Pendaki Pemula Menguji Tantangan

Tidak tanggung-tanggung, ada dua terowongan yang dibangun pemerintah Indinesia pada saat itu. Letaknya berada berada antara stasiun Pogja dan stasiun Sumber Pucung.

Pengen tahu terowongan kereta api apa saja yang dibangun oleh pemerintah Indonesia, yuk ikuti ulasannya.

Yang pertama, Terowongan Karangkates I memiliki panjang 892 meter, dan yang kedua terowongan Karangkates II memiliki panjangnya 440 meter. 

BACA JUGA:4 Trik Mujarab Biar Belajar Jadi 3x Cepat Paham

Jarak antara kedua terowongan ini kurang lebih 500 meter dengan jalur melengkung didalamnya. Keduanya mulai dibangun pada 1967-1969, bersamaan dengan pembangunan bendungan Insinyir Sutami, atau yang lebih familiar dikenal sebagai bendungan Karangkates.

Terowongan ini dibangun karena jalur lama peninggalan Belanda harus direlokasi, karena terdampak pembangunan bendungan. Sehingga perlu dibangun jalur pengganti. 

Karena faktor kondisi geografis, maka jalur baru ini membutuhkan terowongan. Kemudian dibangunlah dua terowongan yang merupakan terowongan kereta api pertama yang dibangun Indonesia.

Di mana pembangunannya dilakukan pasca kemerdekaan dan dikerjakan oleh pekerja yang merupakan warga Indonesia. 

BACA JUGA:Wah! Ternyata Ini Tanda-Tanda Penurunan Fungsi Ginjal

Terowongan Karangkates I dan II masuk dalam wilayah DRO Plasjeno 8, Surabaya. Keberadaan kedua terowongan ini dilengkapi dengan pemandangan alam yang menawan di sisi kanan dan kirinya, menjadikan rute perjalanan Malang via Blitar sebagai salah satu rute dengan pemandangan terindah.

Nah itulah tadi ulasan singkat tentang dua terowongan pertama dibangun Indonesia pasca kemerdekaan. (*)