Simak 7 Manfaat Permainan Lego untuk Tumbuh Kembang Anak

Simak 7 Manfaat Permainan Lego untuk Tumbuh Kembang Anak--

KORANLAPOS- Dunia anak tidak jauh dari kata bermain tapi permainan yang satu ini tidak sekedar mainan melainkan membantu perkembangan psikomotor, kognitif, dan kemampuan sosial anak. Permainan Lego merupakan suatu permainan yang menyusun balok dengan berbagai macam warna. Permainan ini sangat banyak digemari anak-anak. Mulai dari balita hingga remaja. Tidak sedikit pula orang dewasa begitu antusias bermain lego ini.

Lego kerap ditemukan di pusat perbelanjaan, mall, rumah, sekolah, dan pusat permainan. Lego merupakan mainan bongkar-pasang dengan berbagai warna balok. Si kecil bisa menyusunnya menjadi berbagai bentuk. Mulai bentuk bangunan, tanaman, dan mobil-mobilan.

Bagi anak-anak, mainan lego bersifat edukatif dan kreatif memberikan banyak sekali manfaatnya bagi tumbuh kembang. Nah, apa saja sebetulnya manfaat bermain lego bagi anak?

Saat anak bermain lego, anak akan banyak mengambil, mengangkat, menekan hingga merekatkan satu persatu balok lego. Hal itu akan membantu anak untuk mengembangkan motorik halus, khususnya pada jari tangan. Otot-otot kecil yang kuat akan terbentuk di jari tangan yang dapat membantu anak untuk melakukan keterampilan lainnya, seperti belajar menulis, menggambar, dan lain-lain.

BACA JUGA:Sejarah! Ternyata Belanda Pernah Bangun 4 Pabrik Raksasa di Pagaralam, Pabrik Apakah Itu ?

BACA JUGA:Bingung Anak Demam? Lakukan 7 Tips Turunkan Demam Anak Secara Cepat

2. Mempelajari Konsep matematika

Bentuk, ukuran, jumlah, hingga konsep penjumlahan maupun pengurangan dapat dipelajari lewat permainan lego. Kala memberikan jumlah balok yang sedikit kepada anak untuk menyelesaikan bangunannya, anak akan belajar untuk menghitungnya. Secara perlahan mereka mulai mengerti bahwa masing-masing balok memiliki nilai.

3. Kreativitas dan problem solving

Lego memiliki banyak warna, bentuk, ukuran, hingga beragam figur orang. Anak bisa menyusun lego menjadi suatu bangunan sesuai dengan instruksi yang ada, ataupun membuat bangunan sendiri dengan ditambahi berbagai macam figur sesuai dengan imajinasi yang mereka pikirkan.

Hal ini akan membantu akan untuk lebih mengeksplorasi imajinasi dan kreativitas anak. Apabila ternyata anak mengalami kesulitan saat sedang menyusun hasil karyanya, anak dapat belajar mandiri untuk mencari cara menyelesaikan masalahnya.

4. Melatih bersosialisasi dan kerja sama

Bermain lego secara kelompok bersama adik, kakak, orang tua, maupun teman tentunya akan lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan anak. Dengan main lego bersama-sama, setiap anggota kelompok akan berdiskusi tentang strategi membangun lego. Mulai dari bangunan apa yang akan dibuat, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, hingga peran dari masing-masing setiap anggota.

Hal ini akan membantu anak untuk belajar kerja sama, berinteraksi, diskusi, sharing, mengemukakan ide, dan belajar menghargai ide orang lain yang tentunya dapat lebih mempersiapkan diri anak saat bersosialisasi di lingkungan sekitarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan