Sosialisasi Kesehatan SD Santo Yosef Lahat

Reporter: Yni |

Editor: Zaki |

Jumat , 20 Dec 2024 - 22:11

Foto: Humas yayasan tarakanita Lahat Sosialisasi bersama klinik pratama santo yosef Lahat--

sosialisasi kesehatan sd santo yosef lahat                             
lahat pos - sosialisasi kesehatan pada peserta didik sd santo yosef tarakanita lahat, yang dilaksanakan selama 4 hari pada senin-kamis (16-19/12/2024). materi sosialisasi diberikan oleh klinik pratama santo yosef lahat (mulo).
 
bekerjasama dengan klinik pratama santo yosef lahat (mulo), para peserta didik sd santo yosef lahat mendapatkan materi tentang kesehatan, materi dan hari yang diberikan dibagi berdasarkan tingkatan peserta didik.
 
adapun, peserta didik kelas 1 dan 2 mendapat materi "menjaga kesehatan diri dan makanan sehat" pada hari pertama, lalu, kelas 3 dan 4 mendapat materi, "mengenal penyakit menular dan tidak". sedangkan, kelas 5 dan 6 mendapat materi, "masa pubertas".
 
pembagian tiga tema yang berbeda pada para peserta didik disusun berdasarkan kebutuhan perkembangan siswa di tiap jenjang usia seperti pada kelas 1 dan 2 yang fokus menjaga kesehatan diri dan makan sehat karena anak-anak di usia dini masih belajar tentang kebiasaan dasar menjaga kebersihan diri dan mengenal makanan bergizi.
 
lalu pada kelas 3 dan 4 mendapatkan karena untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya infeksi yang dapat dicegah melalui kebiasaan sehat. sedangkan pada kelas 5 dan 6 temanya dipilih karena siswa di usia ini sedang memasuki fase perubahan fisik dan emosional sehingga membutuhkan pemahaman yang tepat.
 
kepala sd santo yosef lahat, ngatini s.pd, mengatakan sekolah membuka dan menjembatani jalur komunikasi antara orang tua, guru dan pihak klinik pratama santo yosef lahat jika ada pertanyaan atau hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut.
 
"berharap dari sosialisasi ini agar para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatann sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya," ujarnya. 
 
ditambahkan, orang tua juga menjadi lebih sadar dan mendukung kebiasaan di rumah, serta terjalinnya kemitraan yang lebih kuat antara sekolah, orang tua dan pihak medis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. (yni)