Jumat, 13 Des 2024
Network
Beranda
LAHAT
SUMSEL RAYA
NASIONAL
POLITIK
DESA
PERISTIWA
EVENT & SPORT
Network
Beranda
SUMSEL RAYA
Detail Artikel
Bahaya Doom Spending Mengintai Finansial Gen Z
Reporter:
Zaki
|
Editor:
Dian
|
Senin , 09 Dec 2024 - 20:00
--
bahaya doom spending mengintai finansial gen z lahat pos - gen z - milenial di prediksi mengalami kemiskinan akibat tren doom spending. generasi z yang disebut sebagai "generasi miskin" akibat doom spending belakangan ini semakin sering terdengar. doom spending mengacu pada kebiasaan belanja berlebihan, sering kali untuk hal-hal tidak penting, sebagai pelarian dari stres atau ketidakpastian masa depan. generasi z, yang tumbuh di era digital dengan segala akses instan, termasuk hiburan dan e-commerce, lebih rentan terhadap perilaku ini. dalam berbagai survei, ditemukan bahwa banyak anak muda dari generasi ini memiliki kesulitan dalam menabung, di mana mereka cenderung menghabiskan uang untuk pengalaman jangka pendek seperti traveling, makanan, atau tren mode yang sedang booming. kondisi ini diperparah oleh adanya tekanan sosial di media, terutama melalui platform seperti instagram dan tiktok, yang sering kali mendorong gaya hidup konsumtif. menurut psychology today, doom spending terjadi ketika seseorang berbelanja tanpa berpikir untuk menenangkan diri karena merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka. dosen senior keuangan di king's business school ylva baeckström mengatakan praktik ini tidak sehat dan fatalistis "hal ini terjadi karena anak muda terus-menerus online dan merasa terus-menerus menerima 'berita buruk'. hal ini membuat mereka merasa seperti kiamat," katanya seperti diberitakan cnbc africa anak-anak muda ini kemudian menerjemahkan perasaan buruk ini menjadi kebiasaan belanja yang buruk," tambahnya. akibat perilaku doom spending, baeckstrom memperkirakan generasi z dan milenial akan menjadi lebih miskin dibanding generasi sebelumnya. "generasi yang tumbuh sekarang adalah generasi pertama yang akan lebih miskin daripada orang tua mereka untuk waktu yang sangat lama. ada perasaan bahwa anda mungkin tidak akan pernah bisa mencapai apa yang dicapai orang tua anda," ujarnya. di satu sisi, generasi z juga dikenal lebih sadar akan kesehatan mental, dan belanja menjadi salah satu cara untuk mencari "pelipur lara" dari kecemasan. namun, dampaknya adalah peningkatan utang, terutama penggunaan kartu kredit atau layanan "beli sekarang, bayar nanti" (bnpl), yang menambah beban finansial di masa depan. fernandez generasi z yang terjebak dalam doom spending mengatakan, "saya menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli barang yang tidak berguna, hal tersebut saya lakukan hanya untuk perasaan ingin melarikan diri,". lanjut fernandes yang mengaku tidak sendirian, tetapi orang disekitarnya juga mengalami doom spending. "bukan hanya saya. itu adalah sesuatu yang terjadi di lingkungan saya," katanya. daivik goel, pendiri perusahaan rintisan berusia 25 tahun yang tinggal di silicon valley, mengatakan bahwa ia adalah seorang yang suka menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting ketika bekerja sebagai manajer produk di perusahaan rintisan bioteknologi. kebiasaan tersebut berawal dari rasa tidak puas dengan pekerjaannya dan juga tekanan dari teman sebaya. "semua itu hanya perasaan ingin melarikan diri," katanya. sementara itu, samantha rosenberg, salah satu pendiri platform pembangun kekayaan belong mengatakan bahwa belanja daring memperburuk masalah pengeluaran yang tidak masuk akal alias doom spending, tetapi melihat barang secara langsung dapat mencegah pembelian impulsif. "titik-titik keputusan tambahan seperti memilih toko, bepergian ke sana, mengevaluasi barang secara langsung, dan kemudian harus mengantre untuk membelinya akan membantu anda memperlambat dan berpikir lebih kritis tentang pembelian anda," bebernya.
1
2
3
»
Tag
# gen z
# milenial
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Jumat 14 Desember 2024
Berita Terkini
Spanduk-spanduk HUT Korpri ke 53 Hiasi Kabupaten Lahat
LAHAT
4 jam
Korpri Berinovasi dan Berkolaborasi, Wujudkan Indonesia Maju
LAHAT
4 jam
Waspada! 354 Kasus DBD Terjadi di Lahat
LAHAT
4 jam
Kabar Gembira UMP Naik 6,5 Persen
LAHAT
5 jam
Wah! Inillah Bocoran Update Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny ke Timnas Indonesia
NASIONAL
15 jam
Berita Terpopuler
Wah! Inillah Bocoran Update Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny ke Timnas Indonesia
NASIONAL
15 jam
Suzuki Luncurkan Edisi Terbatas Dari Jimny, Ini Dia Jenis Mobilnya
NASIONAL
23 jam
Intip Tumbuhan Langka Indonesia Yang Terancam Punah
NASIONAL
15 jam
Mobil Listrik Hyundai Bertambah Dengan Kemunculan IONIQ9, Bisa Muat 6 Sampai 7 Orang
NASIONAL
16 jam
Mengenal Pedang Damaskus Paling Tajam di Dunia Sepanjang Sejarah
NASIONAL
16 jam
Berita Pilihan
Spanduk-spanduk HUT Korpri ke 53 Hiasi Kabupaten Lahat
LAHAT
4 jam
Korpri Berinovasi dan Berkolaborasi, Wujudkan Indonesia Maju
LAHAT
4 jam
Waspada! 354 Kasus DBD Terjadi di Lahat
LAHAT
4 jam
Kabar Gembira UMP Naik 6,5 Persen
LAHAT
5 jam
Keluh Kesah Pedagang UMKM di Terminal Type C Lembayung Kian Sepi
SUMSEL RAYA
1 hari