Berikut Komentar Dua Tokoh Pengamat Politik Tentang Pilkada Lahat 2024
Inilah Tanggapan Dua Tokoh Pengamat Politik Lahat-Koranlapos.com-
Lahat Pos - Berikut Komentar Dua Tokoh Pengamat Politik Tentang Pilkada Lahat 2024.
Diketahui tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat berupaya maksimal memperebutkan suara di setiap wilayah di Kabupaten Lahat.
Menurut Pengamat Politik Lahat, Samsurizal, bahwa siapa yang meraih kemenangan di sejumlah dapil, dampaknya akan sangat signifikan terhadap kemenangan pada Pemilihan Bupati atau Pilbup Lahat tahun 2024 ini.
“Jadi yang jelasnya pasti dapil yang banyak mata pilih seperti dapil 1 (Kecamatan/Kota Lahat), dapil VII (Kikim Area), dapil II (Merapi Area). Tapi bukan itu saja prioritas nya, semua wilayah prioritas,” ujar Samsurizal pengamat politik Lahat, Selasa, 19 November 2024.
Dikatakan Samsurizal, untuk basis calon Bupati dan Wakil Bupati kalau dilihat dari pilkada-pilkada sebelumnya biasanya dari keterwakilan kewilayahan.
“Misalkan si Cabupnya di wilayah sini, wakil nya di wilayah sana. Jadi saling memperkuatkan basis wilayahnya, tapi semua calon jadi target mereka seluruhnya di 24 kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, kampanye di setiap paslon yang ia pantau sejauh ini, berjalan kondusif alias tidak ada masalah. Ia mengamati siapa nanti yang unggul tidak ada yang sampai 50 persen.
“Kemungkinan di bawah itu. Jadi yang jelas nantinya siapa yang unggul tidak sampai 50 persen angkanya dari seluruh mata pilih. Paling berkisar dibawah 49 persen,” ujar mantan Ketua KPU Lahat pada masanya.
Eka Pitra pengamat politik Lahat mengatakan bahwa setiap paslon pasti sudah memetakan keunggulan sejak awal ketika mereka menentukan pasangan mereka masing-masing.
“Kalau kita lihat peta kegemukan dapil. Jelas dapil yang paling gemuk Kota Lahat. Diikuti dapil VII Kikim Area. Selebihnya kan relatif rata. Gumay Area, Mulak Area, Jarai Area, Merapi Area, kan hampir rata kan. Kemudian Tanjung Sakti Area,” ujarnya.
Dikatakannya, tak dipungkiri primordialisme (Tradisi) yang ada di jiwa masyarakat Indonesia secara umum. Khususnya daerah memang cukup tinggi. “Biasanya kan kalau ada keterwakilan, kenapa milih yang lain. Nah itu kan pasti sudah dipetakan oleh calon-calon. Kenapa si A mengambil pasangan si B. Kenapa si B ke si C ke D,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa suara di Lahat kota tentu jadi perebutan karena pemilihnya banyak diisi berbagai macam ragam.
“Memang faktor yang menentukan lahat kota itu karena mata pilih banyak. Kalau kita ngacunya ke pemilu yang jelas 50 persen lebih untuk mata pilih di dapil kota,” ujarnya.
"Kalau saya amati setiap calon berkemungkinan untuk meraup suara di Lahat kota alias suara terpecah di dapil Lahat kota, karena kan banyak ragam dan suku-suku,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa faktor utama pemenangan adalah strategi kampanye masing-masing paslon. Strategi bagaimana mereka meyakinkan pemilih untuk memilih.
“Tentu dari strategi masing-masing untuk meyakinkan pemilih. Kita cek strategi kampanye paslon, dan strategi sosialisasi yang dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk menarik minat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Jadi yang penting kualitas paslon akan mempengaruhi kualitas mereka terhadap pemilih,” ujarnya mantan komsioner KPU Lahat pada masanya, Selasa 19 November 2024.
Dikatakannya, suara mata pilih laki-laki dan perempuan di Lahat merata. Paling besar faktor utama mata pilih adalah emak-emak. Karena solid dan sangat mempengaruhi. “Jumlah emak-emak ini kan solid. Pemilih emak-emak ini kan susah digoyahkan,” ujarnya. (*)