Pengamat Nilai Mahfud MD Konsisten

LAPOS - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD dinilai mampu tampil sangat optimal pada gelaran debat cawapres yang diselenggarakan KPU RI, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12). Mahfud dinilai konsisten yang fokus pada penegakkan hukum. "Mahfud tampil keren dan meyakinkan serta menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan yang riil," kata pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno kepada wartawan, Minggu (24/12).

Adi menyebut, Mahfud konsisten dengan positioning bahwa penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi adalah kunci dalam urusan investasi, ekonomi, pembangunan, dan lainnya. Menurutnya, argumentasi Mahfud juga sangat meyakinkan meski bukan berlatar belakang ekonomi.

"Seperti biasa, Mahfud tampil apa adanya, tak ada gimick, to the point ke pokok persoalan," ucap Adi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik itu menyatakan, gagasan yang disampaikan Mahfud dalam debat kemarin sangat dibutuhkan. Ia menawarkan gagasan kongkret soal peningkatan ekonomi dengan penegakan hukum yang adil dan tak pandang bulu.

"Ekonomi, investasi, dan oembangunan tanpa penegakan hukum bisa repot. Mahfud konsisten dengan gagasan orisinalitas, gagasannya hukum jadi panglima," ujar Adi.

Dalam sesi akhir debat, Mahfud MD memamerkan 21 program unggulan yang dicanangkan bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo jika memenangkan kontestasi Pemilu 2024. Bahkan, puluhan program itu akan menghabiskan anggaran senilai Rp 2.500 triliun.

"Kami Ganjar dan Mahfud ingin memastikan untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai 2.500 triliun rupiah selama lima tahun," ungkap Mahfud saat mengakhiri debat cawapres yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).

Mahfud menegaskan, setiap kebijakan pemerintah akan mengutamakan kemakmuran rakyat. Ia pun berjanji akan memelihara fakir miskin dan anak terlantar, jika memenangkan Pilpres 2024.

"Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar seperti ketentuan Pasal 34 Ayat 1 UUD," tegas Mahfud. (*)