Wah Warga Kikim Curhat Dengan Bursah-Widia Minta Jalan Sepanjang 17 Kilometer DiBangun
Kampaye dialogis BZ-WIN di desa Singapura Dalam --
Lahatpos.bacakoran.co, Kikim Barat - Warga di Desa Singapura Dalam curhat minta untuk dibangunkan jalan sepanjang 17 Kilometer yang hingga kini belum tersentuh pembangunan.
Bahkan kondisi jalan sudah berpuluh-puluhan tahun bahkan mungkin sekitar 25 tahun tak tersentuh pembangunan
yaitu jalan dari Desa Wonorejo sampai Singapura agar di cor. Bahkan ada warga yang menuturkan jalan dari Jajaran Lama sampai ke Desa Wonorejo.
"Ya lumayan lama belum pernah dibangun mungkin sekitar 25 tahun belum dibangun" kata Warga saat hadir dalam kampanye dialogis bersama pasangan Bursah-Widia di Desa Singapura Dalam Kecamatan
Kikim Barat.Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain itu warga juga minta kepada pasangan Bursah-Widia untuk Desa Singapura Dalam agar dibangunkan tower internet sehingga warga bisa lebih mudah mengakses layanan Internet.
Bukan Hanya itu warga juga sepakat dengan menyatakan dukungannya untuk pasangan Bursah-Widia untuk Bupati dan wakil Bupati Lahat. Warga sepakat akan mendukung pasangan Bursah-Widia dengan alasan Bursah Zarnubi merupakan sosok putra asli Kikim area sehingga warga sepakat menyatakan 80 persen dukungan warga Kikim siap menangkan Bursah-Widia.
Sementara Cawabup Lahat Widia Ningsih yang hadir mengharapkan kepada masyarakat Desa Singapura Dalam untuk tidak goyah untuk memilih pasangan Bursah-Widia sebagai pasangan putra asli dari Kabupaten Lahat.
"Jangan berubah lagi eh mamang, bibi, ayuk, uwak pilihlah yang asli jeme kite bukan yang blasteran, dan satu-satunya jeme asli Lahat hanya saya dengan pak Bursah "
Widia juga menegaskan untuk masyarakat Kikim Barat untuk lebih tegas dalam memilih pemimpin bahwa carilah pemimpin yang punya kebijakan yang berpihak dengan rakyat nya jangan hanya memihak segolongan, kalau cari pemimpin yang pakai duit selama menjabat dia akan balika modal" tegas Widia.
Kak Wari yang juga ikut mendampingi Cawabup Lahat Widia Ningsih juga menegaskan bahwa Kikim area butuh seorang yang visioner yang pacak bantu petani dan yang mempunyai hubungan yang bisa mendatangkan investor ke Kikim area dan bisa mendirikan pabrik kelapa sawit di Kikim ini sehingga investor bisa membangun pabrik di Kikim Area dan bisa membuat Kikim area lebih maju.
"Dan kenapa saya hadir di sini itu karena saya bisa menitipkan kata dengan kak Bursah dan Widia, kalau Bupati nya bukan ndek kami dik pacak nak nitipka kate dan kami juga titip dengan kakak Bursah dan Widia agar program yang baik baik dari program kak Wari untuk dilanjutkan lagi."banyak program yang ilok yang minta dilanjutkan lagi oleh kak Bursah dan Widia jika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Lahat" tutupnya.(*)