Ini Dia Sejarah dan Perkembangan Bundaran HI Jakarta
Indahannya Bundaran HI Jakarta, Ket Foto : Sumber Instagram @nuring.captures--
Lahat Pos - Bundaran Hotel Indonesia (HI) memiliki sejarah yang kaya dan signifikan dalam perkembangan Kota Jakarta.
Bundaran HI dikenal sebagai pusat kota, bundaran ini pertama kali dibangun pada tahun 1962 sebagai bagian dari proyek revitalisasi Jakarta menjelang Asian Games ke-4 yang diadakan di Indonesia.
BACA JUGA:PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
Desain bundaran sendiri menggabungkan elemen modern dan tradisional, dengan air mancur sebagai fitur utama yang menggambarkan dinamika kota.
Patung Selamat Datang, yang terletak di tengah bundaran, karya seniman Edhi Sunarso, diresmikan pada tahun 1962 dan menjadi simbol sambutan bagi para pengunjung.
Bundaran HI memiliki makna sejarah penting, dan menjadi simbol kemajuan Jakarta dan perwujudan urbanisasi kota.
Dengan berbagai fasilitas dan akses transportasi yang mudah, tempat ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan maupun warga lokal.
BACA JUGA:Waw! 3 Temuan Langka Ini Bisa Bikin Kaya Raya
Sementara itu, Bundaran HI juga merupakan titik awal berbagai jalan utama, sehingga sering dijadikan lokasi acara, demonstrasi, dan perayaan.
Selain itu, suasana malam di Bundaran HI juga sangat menarik, dengan lampu-lampu yang menyala dan aktivitas masyarakat yang ramai.
Terletak di pusat kota, bundaran ini dikelilingi oleh gedung-gedung yang tinggi dan juga menjadi pusat perbelanjaan.
Air mancur yang besar di tengah bundaran ini, menjadi daya tarik utama, sering digunakan sebagai tempat berkumpul dan berfoto.
BACA JUGA:Neymar Bakal Beli Pulau Dekat Pantai
Sejak saat itu, Bundaran HI telah berkembang menjadi salah satu ikon kota Jakarta, menjadi titik pusat aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi.