DPRD Soroti Voltase Listrik Drop

Reses Tahap I Anggota DPRD Kabupaten Lahat tahun sidang 2023-2024 daerah pemilihan 1 untuk silahturahmi dan penjaringan aspirasi dalam rangka singkronisasi RKPD tahun 2025.--

"10 persen itu pemanfaatnya kita belum tau, tapi salah satunya untuk pemasangan lampu jalan baru. Kalau menurut data dari PLN bahwa perbulan mencapai Rp 1,9 miliar. Sementara pendapatan PLN itu Rp 19 miliar," ujarnya. 

 

Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSI MM mengatakan bahwa ia mendapatkan laporan konstituen yang mendapatkan dampak dari voltase yang turun. Elektronik seperti Mixer dan Frezzer mengalami problem ketika listrik hidup mati. "Penyebab daya yang tak stabil, berpengaruh ke elektronik," tuturnya. 

 

Anggota DPRD Lahat Ardiansyah mengatakan bahwa kaitan itu pihaknya bakal melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PLN selaku Komisi II DPRD Lahat. "Nanti kita jadwalkan secepatnya, karena ini banyaknya aspirasi masyarakat," ujarnya.

 

Pihak PLN UP3 Lahat Polta Sitorus mengatakan bahwa program pihaknya adalah terus memperkuat sistem ganti kabel konduktor sebagai back up cadangan daya. 

 

"Kami tetap jaga komitmen, terhadap pemyambungan listrik kepada masyarakat dan mutu layanan masyarakat beberapa lokasi. Yakni secara bertahap dari rumah ke rumah lantaran cukup banyak. Tetap intens mengusulkan lokasi lokasi mengalami ketegangan dibawah standar," ujar Poltak Sitorus. 

 

Saat Reses Tahap I Anggota DPRD Kabupaten Lahat tahun sidang 2023-2024  daerah pemilihan 1 untuk silahturahmi dan penjaringan aspirasi dalam rangka singkronisasi RKPD tahun 2025 ini dihadiri Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST MSi, Wakil Ketua I DPRD Lahat, Gaharu SE MM, Wakil Ketua II DPRD Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH, Anggota DPRD Lahat, Arry AMd, Firiyanto SPdi, Samarudin SH,  Andriansyah, Muhammad Ariadi SE MM, H Munawir Safe'i SH MM, H Junaidi SE. (zki)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan