Ini Sejarah dan Asal-Usul Permainan Tradisional Bakiak
Lomba Bakiak, yang di gelar oleh Pemkab Empat Lawang, Ket Foto : Sumber Lahat Pos.--
Lahat Pos - Lomba Bakiak merupakan salah satu permainan tradisional yang dilakukan secara berkelompok.
Dalam lomba ini, para pemain akan diuji kekelompokannya demi mencapai garis finish. Di balik keseruannya, ternyata permainan Bakiak ini punya filosofi unik dan seru.
BACA JUGA:Kecepatan Maksimal, Jarak Tempuh Jauh, Review Motor Listrik Vision.EV
Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasannya berikut ini.
Bakiak merupakan permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat dan sudah populer sejak tahun 1970-an.
Namun, di Sumatera Barat, Bakiak sendiri disebut dengan Terompak Galua.NDiperkirakan permainan Bakiak ini terinspirasi dari negara Jepang.
Yang mana pada negara Jepang saat itu, para Geisha atau seniman penghibur tradisional di Jepang menggunakan alas kaki dari kayu pada saat pertunjukan. Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19.
Di Republik Rakyat Cina, semasa kanak-kanak, Geisha seringkali bekerja sebagai pembantu. Kemudian sebagai Geisha pemula atau meleko selama masa pelatihan.
BACA JUGA:Sajian Praktis Makan Malam Untuk Tersayang, Tumis Kangkung Bumbu Tauco, Simak Resepnya Disini
Bermula dari itulah, pada akhirnya Bakiak tidak hanya digunakan sebagai alas kaki, tetapi juga untuk perlombaan.
Cara memainkan Bakiak pun sangat beragam. Hanya saja, Bakiak yang digunakan untuk permainan merupakan Bakiak yang terbuat dari papan panjang yang dapat digunakan oleh 3 orang atau lebih secara bersama-sama.
Untuk memainkannya, para peserta harus melangkah dengan kecepatan yang sama.
BACA JUGA:Dinsos Salurkan Bantuan Musibah Kebakaran dan Banjir ke 3.663 Jiwa di Lahat
Pemain pun harus saling menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Kemudian, pemain paling depan harus memberikan komando agar tim berjalan beriringan.