Robert Wadlow! Mengenang Kisah Manusia Tertinggi yang Dikenal Sebagai The Alton Giant
Robert Wadlow adalah manusia tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah medis. Lahir pada tanggal 22 Februari 1918 di Alton, Illinois, Amerika Serikat, --
Lahat Pos - Robert Wadlow adalah manusia tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah medis. Lahir pada tanggal 22 Februari 1918 di Alton, Illinois, Amerika Serikat, Wadlow mencapai tinggi 8 kaki 11 inci (2,72 meter) sebelum meninggal pada usia 22 tahun.
Kisah Robert Wadlow seringkali dijadikan pelajaran tentang bagaimana seseorang bisa menghadapi tantangan luar biasa dengan ketenangan dan ketabahan. Warisannya sebagai "manusia tertinggi" tetap hidup dalam catatan sejarah dan diingat oleh banyak orang.
BACA JUGA:Waduh! Kualitas Rendah Medali Olimpiade Paris 2024 Dikeluhkan Pemenang Cabor
Fakta menarik tentang Robert Wadlow, diantaranya:
1. Tinggi yang luar biasa Wadlow disebabkan oleh hiperplasia kelenjar pituitari, yang mengakibatkan produksi hormon pertumbuhan secara berlebihan. Kondisi ini disebut dengan gigantisme.
2. Robert Wadlow terus tumbuh sepanjang hidupnya. Pada usia 8 tahun, dia sudah lebih tinggi dari ayahnya, dan pada usia 13 tahun, dia mencapai tinggi 7 kaki 4 inci (224 cm).
3. Meskipun memiliki tinggi badan yang luar biasa, Wadlow menjalani kehidupan yang relatif normal untuk usianya. Dia sempat kuliah di Shurtleff College untuk belajar hukum, meskipun akhirnya tidak melanjutkan karena keterbatasan fisik dan kesehatannya.
4. Menjalani kehidupan layaknya selebritis Karena tinggi badannya yang luar biasa, Wadlow menjadi selebriti. Dia sering tampil di acara-acara bersama Ringling Brothers Circus dan bekerja sebagai duta untuk perusahaan sepatu International Shoe Company, yang membuatkan sepatu khusus untuknya. Sepatunya berukuran 37AA (51 cm), salah satu yang terbesar yang pernah dibuat.
5. Robert Wadlow mengalami berbagai masalah kesehatan akibat tingginya yang luar biasa. Dia sering membutuhkan penyangga untuk berjalan. Pada akhirnya, dia meninggal pada 15 Juli 1940, setelah infeksi dari luka di kaki yang disebabkan oleh penyangga tersebut menyebar ke seluruh tubuhnya.