Waspada! Mengenal Megathrust Yang Berpotensi Guncangkan Indonesia

 

Lahat Pos - Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika Indonesia mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami suatu kondisi yang namanya Megatrus. Maksudnya apa ya?

Megatrus adalah bentuk gempa bumi dengan kekuatan besar yang terjadi pada zona subduksi bumi. Zona subduksi menjadi titik sebagai tempat dua lempeng tektonik bertabrakan.

Jika hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan kerusakan yang parah, bahkan dapat menyebabkan tsunami. Di Indonesia, setidaknya ada sekitar 5 subduksi aktif yang dapat memicu gempa Megatrus.

BACA JUGA:Bingung, Pilih Serum Peeling Solution Skintific atau Elformula? Simak Penjelasannya Yuk 

Subduksi aktif tersebut meliputi subduksi Sunda Kelapa, subduksi Lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi Lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua.

Menurut BMKG, gempa Megatrus di Indonesia diperkirakan hanya tinggal menghitung waktu saja. Tapi sebenarnya tidak ada yang tahu kapan tepatnya datangnya fenomena alam ini.

Kekhawatiran akan adanya gempa Megatrus di Indonesia dilihat setelah adanya analisa terhadap seismic gap, terutama pada Megatrus Selasunda dan Megatrus Mentawai-Siberut.

Seismic gap merupakan wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang belum mengalami gempa selama lebih dari 30 tahun. 

BACA JUGA:Mana yang Lebih Untung? Investasi Emas atau Saham Ya? Yuk Simak

Seperti Megatrus Mentawai-Siberut, terakhir mengalami gempa besar pada tahun 1797 dengan kekuatan mencapai magnekudo 8,5 dan memicu tsunami besar. Artinya seismic gapnya sudah diam selama lebih dari 200 tahun, dan kemungkinan suatu saat ia akan menguap kembali kekuatan yang sudah lama terpendam.

Namun perlu diingat ya, bahwa fenomena ini baru sebatas prediksi saja dengan melihat peristiwa-peristiwa yang sudah pernah terjadi sebelumnya. 

Walaupun begitu, berbagai upaya pencegahan juga perlu dilakukan segini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga kita semua dijauhkan dari segala bentuk bencana alam ya. (*)