Memasuki Bulan September, Harga Bahan Pokok Naik Turun

Reporter: Elsa |

Editor: Zki |

Senin , 02 Sep 2024 - 19:26

Foto: ELSA/LAPOS Suasana Toko Pedagang Telur di Pasar Lematang Kota Lahat, Senin (2/9/2024).--

memasuki bulan september, harga bahan pokok naik turun                            lahat pos – harga bahan pokok terpantau mengalami fluktuasi dalam berbagai faktor. diantaranya, pengaruh musim panas, permintaan konsumen hingga stok barang.
 
harga tomat mengalami kenaikan menjadi rp.5.000. sedangkan harga cabai menunjukkan pergerakan yang dinamis. di mana cabai merah sebelumnya dijual dengan harga rp.30.000 menjadi rp.40.000. cabai setan mengalami penurunan harga yang mulanya rp.40.000 menjadi rp.38.000.
 
sedangkan harga cabai hijau dan rawit tidak mengalami fluktuasi yakni rp.35.000 untuk cabai hijau, dan rp. 60.000 untuk cabai rawit per kg.
bawang putih mengalami kenaikan harga sebesar rp. 2.000, dari rp.38.000 menjadi rp.40.000. sedangkan bawang merah mengalami penurunan harga mulanya dari rp. 25.000 menjadi rp. 23.000. 
 
disisi lain, harga ayam potong mengalami kenaikan yang signifikan, dari harga rp.30.000 menjadi rp.35.000 per kg. 
 
salah satu pedagang bahan pokok wati, mengatakan bahwa kenaikan harga ayam potong disebabkan oleh peningkatan permintaan konsumen. 
 
"untuk harga cabe, bawang dan lainnya ini, tergantung dari pihak agennya, jadi kmi mengambil langsung dari pasar ptm lalu dijual lagi dengan harga berbeda," ucapnya. senin (2/9/2024) 
 
 
berbeda dengan komoditas telur mengalami penurunan harga dari rp.58.000 menjadi rp.50.000 per karpet. 
 
“penurunan harga disebabkan karena tidak adanya momen besar yang biasanya meningkatkan permintaan telur,” kata hanafi salah satu pedagang di pasar lematang kota lahat. 
 
menurut seorang pembeli, wahyu (23) warga kota lahat, harga bahan pokok di pasaran masih terbilang normal, karena saat ini tidak ada momen besar seperti lebaran dan tahun baru.
 
“kami ibu-ibu senang sih, dengan harga yang masih normal. tapi kalau bisa turun lagi, namanya ibu-ibu suka yang promo dan harga terjangkau,” bebernya. 
 
hingga senin 1 september 2024 kondisi pasar lematang terbilang lenggang pembeli. pergerakan harga menandakan dinamika pasar yang selalu di pengaruhi berbagai faktor. 
 
mulai dari musim hingga pola konsumsi masyarakat. bagi konsumen ini adalah momen untuk lebih cermat dalam mengelola anggaran belanja agar tetap seimbang di tengah fluktuasi harga. (elsa)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Selasa 3 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan