Gelontorkan Rp 9 Miliar

LAPOS, Pagar Alam - PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) Day & Stakeholder Meeting berlokasi di Aula Pertemuan Hotel dan Villa Gunung Gare, Kota Pagar Alam. Minggu, 10 Desember 2023.

Program CSR ialah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

Seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja.

Hazairiadi selaku Site Support Superintendent pada sambutannya menyampaikan, dengan adanya Stakeholder Meeting nantinya PT SERD dapat menyerap masukan dan usulan itu dari perwakilan masyarakat langsung, khususnya di tiga wilayah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagar Alam.

"Dengan harapan usulan dari masyarakat dapat diwujudkan lebih maksimal lagi, tentu yang termasuk dalam 4 pilar yakni kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, Infrastruktur, dan hubungan masyarakat,"ujar Hazairiadi.

Ditambahkan Jhanson ParliatanExternal Relation - PT SERD yang didampingi Onika Permata Sari dalam laporannya menuturkan, komitmen yang tinggi untuk mensejahterakan masyarakat terus ditunjukkan oleh PT SERD melalui Program CSR.

"Jumlah total pengembangan masyarakat & CSR PT SERD pada tahun 2022 Rp 3.056.454.130 di tahun 2023 sebesar Rp 6.873.095.610 dengan total Rp 9.929.549.740," jelas Jhanson.

Dana yang dikeluarkan tersebut ternyata membuahkan hasil positif, terbukti PT SERD berhasil menerima Penghargaan Predikat Emas (Gold Award), pada acara Selero CSR Awards Tahun 2023 yang diadakan oleh Forum TJSL Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada tanggal 1-2 November 2023.

Selain program CSR, PT SERD juga memberikan bonus produksi sebanyak Rp 6,3 M untuk Pemerintah Daerah di 2 Kabupaten dan 1 Kota.

"Kami berharap melalui program CSR ini kami dapat membantu mengembangkan apa yang masyarakat butuhkan. Kemudian pada hasil diskusi Stakeholder Metting, usulan yang disampaikan nantinya bersifat pengembangan berkelanjutan,” pungkasnya. (why)