Makna Penutup Kepala Tanjak Melayu Warisan Budaya
Ilustrasi makna tanjak melayu. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Bukan sekedar penutup kepala, Tanjak Melayu adalah warisan budaya Layaknya berlangkaun bagi masyarakat Jawa, Tanjak menumpukan penutup kepala bagi masyarakat Palembang.
Penutup kepala adat Melayu ini memiliki bentuk yang rucing ke atas dan umumnya dikenakan oleh laki-laki.
Tanjak adalah penutup kepala tradisional masyarakat Palembang sering disebut juga sebagai mangkota kain atau tengkolok.
BACA JUGA:2 Game Terbagus Tahun 2023-2024, Yuk Intip
Awalnya digunakan oleh bangsawan dan tokoh masyarakat, meskipun Belanda menghapusnya dari Kesultanan Palembang dan Rusalam pada tahun 1823, penggunaannya tetap berandut sebagai simbol budaya.
Tanjak terbuat dari kain seperti kain songket, anginan, pardoh, dan batik ia memiliki lipatan serta simbol yang melambangkan persatuan, ikatan pernikahan, dan asal-usul pemakaiannya.
Jika rakyat biasa yang memakainya, pucuk tanjak ujung kuasa dan simbolnya biasanya diletakkan di atas telinga kiri. (*)