Luncurkan B2SA Program Goes to School

luncurkan b2sa program goes to school lapos, pagaralam- dalam upaya menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak, pemerintah kota pagar alam telah meluncurkan program b2sa goes to school.   melalui kegiatan ini, dinas ketahanan pangan dan perikanan kota pagar alam berfokus pada sosialisasi pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (b2sa) di kalangan pelajar.   stunting, atau gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis, adalah isu kesehatan masyarakat yang signifikan.   anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki pertumbuhan yang terhambat, baik secara fisik maupun kognitif, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.   oleh karena itu, pemberian edukasi tentang pentingnya pola makan yang b2sa sangat krusial untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat, aktif, dan produktif.   program b2sa goes to school bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pola makan sehat sejak usia dini. dalam pelaksanaannya, siswa-siswi di smp n 4 boarding school pagar alam menerima lunch box dan tumbler sebagai bagian dari sosialisasi.   kepala sekolah smp n 4 boarding school, ema hasyimah spd, menjelaskan bahwa fasilitas ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang gizi tetapi juga alat praktis untuk menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.   “dengan melaksanakan kegiatan ini sejak dini, kami berharap siswa sudah memahami pentingnya makanan b2sa dan mulai mengonsumsi menu yang memenuhi standar gizi tersebut. selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengkomunikasikan informasi ini kepada saudara dan orangtuanya,” jelas ema hasyimah.   melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori tentang pentingnya gizi seimbang tetapi juga diajarkan cara praktis untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.   pemberian lunch box dan tumbler merupakan langkah strategis yang dirancang untuk mempermudah siswa dalam membawa bekal sehat dari rumah. dengan cara ini, siswa diharapkan dapat menghindari konsumsi makanan tidak sehat yang sering tersedia di luar lingkungan sekolah.   selain itu, sosialisasi ini juga mencakup penyuluhan kepada siswa mengenai pentingnya keberagaman dalam konsumsi makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, protein hewani dan nabati, serta sumber karbohidrat yang sehat.   tujuannya adalah untuk menciptakan kebiasaan makan yang baik yang akan berlanjut hingga mereka dewasa.   penerapan pola makan b2sa tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.   dengan menanamkan kesadaran tentang gizi seimbang sejak dini, diharapkan akan ada perubahan positif dalam pola makan keluarga dan masyarakat.   “program ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara umum,” pungkasnya. (why)

Tag

• # luncurkan
• # program unggulan
• # ikatan mahasiswa empat lawang (imel) bengkulu

Share

• 
• 
• 
• 
•