Si Hitam Panas di Lahat Masih Primadona Investor

Reporter: Zki |

Editor: Zki |

Minggu , 14 Jul 2024 - 11:48

Tambang Batubara di Lahat.--

si hitam panas di lahat masih primadona investor                             koranlapos.com - si hitam panas di lahat masih primadona investor. energi berbasis fosil seperti batu bara ini tetap jadi primadona bagi perusahaan-perusahaan investor. total saat ini tercatat di bagian sumber daya alam (sda) pemkab lahat sebanyak 33 perusahaan aktif yang menggarap atau memproduksi batubara.
 
bagian sumber daya alam (sda) setda pemkab lahat mencatat produksi batubara hingga triwulan iv tahun lalu di bumi seganti setungguan mengalami trend peningkatan yang fantastik dengan total tembus diangka 44 juta metrik ton (mt). 
 
capaian produksi terbesar di tahun 2023 masih dipegang pt bukit asam (ptba). disusul pt bara alam utama (bau), dan pt muara alam sejahtera (mas), pt banjarsari pribumi dan perusahaan tambang lainnya.
 
lantas berapa banyak sumber daya alam batubara di kabupaten lahat?. berikut ulasannya.
 
energi batubara di lahat sungguh-sungguh berlimpah. potensi sumber daya alam ini mencatatkan dengan jumlah yang luar biasa. 
 
data bagian sda pemkab lahat mencatat bahwa total sumber daya alam batubara di lahat mencapai 2,1 miliar metrik ton (mt). wilayah dominan terbesar fosil batubara ini adalah merapi area dan lahat. 
 
kebutuhan domistik dan luar negeri pun jadi tujuan perusahaan memproduksi si hitam panas ini dari kabupaten lahat. capaian produksi batubara oleh masing-masing perusahaan bervariasi pertahunnya ada yang hingga 9 juta metrik ton, sampai 1 juta metrik ton pertahunnya sesuai kondisi tiap perusahaan. 
 
sekretaris daerah lahat chandra sh mm melalui kabag sda setda, syaifullah aprianto mengatakan bahwa dengan potensi sumber daya alam batubara di lahat, maka bisa bertahan berpuluh-puluh tahun lamanya. dilihat dari capaian produksi masing-masing perusahaan. 
 
"perusahaan aktif ada 33 perusahaan, namun ada beberapa perusahaan sekitar 3-5 perusahaan yang slow down dalam kegiatan operasional. produksi kan biasanya sesuai permintaan dan kaitan harga batubara yang juga berpengaruh terhadap capaian produksi," tutur aaf sapaan akrabnya, senin 3 juni 2024 via seluler. 
 
ditanya soal data capain produksi hingga triwulan ii tahun ini, menurutnya, bahwa untuk triwulan i dan ii belum ada laporan. lantaran perusahaan masih memproses pendataan capaian produksi. 
 
"belum begitu juga dengan triwulan i, karea ya itu masih proses yang memang membutuhkan waktu. mulai dari perekapan, hasil penjual, dan pelaporan perusahaan, lalu datanya disampaikan ke kami nantinya, tapi kita sudah himbau untuk data capaian batubara di lahat," ujarnya. (zki)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Sabtu 9 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan