Benarkah Mandi Setelah Makan Mempunyai Dampak Buruk Bagi Tubuh? Berikut Penjelasan Ahli

Mandi Setelah Makan Mempunyai Dampak Buruk Bagi Tubuh? Berikut Penjelasan Ahli--

KORANLAPOS - Mandi tidak hanya meningkatkan aliran darah, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, menenangkan sistem saraf, dan juga membantu mengeluarkan racun.

Banyak yang bilang bahwa mandi setelah makan justru bisa membahayakan tubuh. Bahkan ada yang mengatakan hal itu bisa mengganggu sistem pencernaan.

Namun banyak yang meragukan peringatan ini dan menganggapnya sebagai mitos belaka. Hal inilah yang kemudian menjadi perdebatan.

Para ahli punya jawaban untuk hal ini. Mereka mengungkapkan fakta di balik larangan mandi setelah makan tersebut.

Fakta di Balik Mandi Setelah Makan

Dilansir dari laman Only My Health pada Sabtu (6/7), Dr. Supriya Roy, seorang ahli medis, berbagi fakta soal waktu yang tepat untuk mandi.

BACA JUGA:Catat ! Berikut Momen Pas Berjemur Bawah Terik Matahari, Hindari Waktu Ini

BACA JUGA:Jangan Takut Hitam, Ternyata Berjemur di Pagi Hari Banyak Manfaatnya, Ini Penjelasannya!

Menurutnya, mandi dapat memicu hipertermia, yang dapat meningkatkan suhu tubuh internal hingga satu atau dua derajat. Hal ini mendatangkan manfaat bagi tubuh.

Namun, setelah makan, suhu tubuh kamu juga akan meningkat, yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke organ pencernaan. Karena hal inilah, kamu dianjurkan untuk tidak mandi setelah makan.

Teorinya, mandi setelah makan bisa membingungkan tubuh. Sehingga alih-alih meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan, tubuh justru melakukan aksi hipertermia, yang mengganggu proses pencernaan.

“Mandi setelah makan dapat menyebabkan aliran darah terganggu,” kata Dr. Roy dikutip dari laman Only My Health.

Ia juga menambahkan bahwa proses tersebut pada gilirannya akan menurunkan suplai darah ke sistem pencernaan dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sakit perut, rasa berat, dan gejala lainnya.

BACA JUGA:Matahari Pagi Cocok Untuk Menjemur Bayi, Berikut Tips Aman

Tag
Share