FAKTA! Apakah Garam dan Gula di Dapur Bisa Kedaluwarsa?
Garam dan Gula di Dapur Bisa Kedaluwarsa?--
KORANLAPOS - Setiap makanan dan minuman memiliki masa kedaluwarsanya sendiri. Biasanya batas kedaluwarsa terlihat pada kemasan makanan ataupun minuman. tentunya memilih tanggal kedaluwarsa paling lama agar lebih aman saat mengonsumsinya.
Namun, ternyata itu tidak semua makanan loh. Ada sejumlah makanan yang ternyata tidak akan pernah kedaluwarsa. Garam dan gula termasuk ke dalam kategori tersebut. Jadi jangan khawatir untuk memakan makanan yang tidak mengenal masa kedaluwarsa.
Meskipun demikian, tetap harus memperhatikan tempat penyimpanan yang baik. Pasalnya, kualitas makanan akan turun apabila tidak ditempatkan ke dalam wadah yang bersih dan baik. Lantas, mengapa garam dan gula di dapur tidak akan kedaluwarsa? Berikut penjelasan lengkapnya!
Garam Bersifat Pengawet Alami
Berdasarkan detikFood, garam menjadi salah satu bahan pengawet alami. Oleh karena itu, garam tidak akan pernah mengalami kedaluwarsa. Banyak orang yang kerap mengandalkan garam agar bisa membuat acar maupun cemilan kering agar bisa bertahan lebih lama. Selain itu, garam juga bersifat antibakteri. Maka dari itu, garam cocok untuk mengawetkan makanan.
BACA JUGA:Ringan dan Santai ! Inilah 5 Game Offline Sepak Bola Versi Juni 2024
BACA JUGA:HINDARI! 4 Pemanis Paling Sehat Pengganti Gula, Mari Kita Coba.
Namun, ini tidak berlaku untuk jenis garam alami yang diberi tambahan yodium maupun bahan kimia lainnya. Garam yang diberi tambahan bahan kimia maka masa penyimpanannya hanya mencapai 5-6 tahun saja. Jadi menyimpan garam ke dalam wadah kering yang tertutup rapat dan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
Wadah garam yang tertutup rapat serta kedap udara sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk, misalnya lemari untuk penyimpanan jangka panjang. Metode tersebut agar mencegah kelembapan masuk ke dalam wadah hingga menimbulkan penggumpalan. Bila garam yang disimpan dalam jumlah yang sedikit maka disarankan untuk menyimpannya dalam plastik yang kedap udara.
Gula Harus Jauh dari Suhu Panas dan Kelembapan
Gula merah maupun gula putih bisa dipakai tanpa batas waktu asalkan ditempatkan ke dalam wadah kedap udara dan jauh dari suhu panas serta sinar matahari langsung. Hal tersebut membuat gula tidak mengandung bakteri yang bisa membuatnya menjadi rusak serta busuk.
Apabila gula terkena air hingga terjadi penggumpalan, itu bisa mengundang bakteri. Sama dengan garam, gula juga termasuk pengawet alami. Beauties bisa mengonsumsi gula dengan aman meskipun ada tanggal kadaluwarsa pada kemasan.
Dikutip dari laman Herzindagi, seiring berjalannya waktu, mungkin akan menemukan perubahan pada tekstur gula, namun itu tidak akan sepenuhnya kedaluwarsa. Gula pun bisa tersimpan selamanya selama dijauhkan dari kelembapan dan panas.
Jadi, terjawab ya. Ternyata gula dan garam tidak akan mengalami kedaluwarsa.